Trending

Sama-Sama dari Klaster Gowa, Warga Kutim dan Balikpapan Positif Covid-19

Loading

positif covid-19
2 warga Kaltim kembali dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (27/4/20) hari ini. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim kembali merilis penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (27/4/20) hari ini. Kali ini terdapat tambahan 2 kasus terkonfirmasi positif yang berada di Kutai Timur (Kutim) dan Balikpapan.

baca juga: Kabar Baik!! 19 PDP di Balikpapan Negatif Covid-19, Dirawat di 4 Rumah Sakit

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, penambahan 2 kasus asal Kutim dan Balikpapan itu, sebelumnya ditetapkan PDP karena memiliki hasil rapid test reaktif Covid-19.

“Kedua pasien merupakan pelaku perjalanan kegiatan Ijtima Ulama Zona Asia di Kabupaten Gowa, setelah didata dan dilakukan tes cepat, hasilnya menunjukkan reaktif,” jelasnya dalam video telekonferensinya, sore tadi.

Jasa SMK3 dan ISO

Untuk tambahan 1 kasus asal Kutim, yakni KTM13 merupakan laki-laki 52 tahun dirawat di RSUD Kudungga sejak 14 April. Pasien mengeluhkan demam, batuk, dan pilek.

“Sedangkan kasus lainnya berasal dari Balikpapan dengan kode BPN28, merupakan laki-laki 56 tahun yang melakukan isolasi di rumah sejak 20 April 2020,” tuturnya.

Dengan demikian, jumlah pasien terkonfirmasi  positif untuk di Kutim sudah berjumlah 13 kasus. Sedangkan untuk Balikpapan, sudah berjumlah 28 kasus. Sehingga total keseluruhan kasus terkonfirmasi positif di Kaltim ada 107 kasus.

Adapun untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim sudah ada 6.769 kasus. Masih menunggu proses ada sebanyak 920 kasus. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) hingga hari ini berjumlah 499 kasus.

“Hingga saat ini, dari data PDP itu, yang masih menunggu hasil uji Swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya masih ada sebanyak 176 kasus,” sebutnya.

Sebagai upaya pencegahan terhadap semakin meluasnya wabah Covid-19 di Kaltim, Andi meminta agar masyarakat senantiasa mengikuti anjuran pemerintah. Antara lain dengan tetap di rumah, tidak melakukan perjalanan ke luar daerah, dan senantiasa menerapkan physical distancing.

“Jika memang terpaksa harus beraktivitas di luar rumah, maka jangan lupa memakai masker. Kemudian selalu mencuci tangan dengan sabun. Senantiasa menjaga pola hidup bersih, agar kita terhindar dari wabah Covid-19,” imbauanya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button