Rusmadi Sambangi Pasar Segiri, Ingatkan Pedagang Jauhi Kekumuhan, Jangan Ada Lagi Jukir Liar

![]()


Rusmadi Sambangi Pasar Segiri, Ingatkan Pedagang Jauhi Kekumuhan, Jangan Ada Lagi Jukir Liar. Pemkot Samarinda menurut Rusmadi akan membenahi setiap kekurangan dari Pasar Segiri, sehingga bisa lebih tertata dan jauh dari istilah pasar yang jorok dan kumuh.
Akurasi.id, Samarinda – Dalam program 100 hari kerjanya, banyak yang ditawarkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun-Rusmadi. Salah satunya yakni penataan pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Tepian -sebutan Samarinda.
Bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi pada Senin (15/3/2021) mengunjungi para pedagang Pasar Segiri. Kunjungan itu guna memastikan program penataan pasar apakah sudah mulai berjalan sesuai harapan atau tidak.
Kepada wartawan media ini, Rusmadi mengatakan, saat ini Pemkot Samarinda berfokus pada dua hal dalam penataan Pasar Segiri. Yakni pengelolaan parkir roda dua dan penataan pedagang yang berjualan menggunakan lapak-lapak kecil secara tak beraturan.
“Harapan kita, pasar ini bersih, sehat, dan tertib, agar para konsumen juga merasa nyaman dengan fasilitas yang ada (tidak sungkan ke pasar sini),” ucap Rusmadi usai melakukan kunjungan di Pasar Segiri.
Setelah beberapa kali melakukan kunjungan, Rusmadi mengakui adanya perubahan di Pasar Segiri, di mana kondisi parkir dan lapak-lapak liar mulai berkurang. “Alhamdulillah sudah mulai terta, ya walaupun masih ada pedagang yang berjualan di luar area yang telah disediakan,” katanya.
Selain persolaan penataan, diakui Rusmadi, adanya genangan di beberapa titik menjadi penyebab Pasar Segiri terlihat kumu. Melihat hal itu, ia pun meminta Dinas PUPR untuk dapat menindaklanjuti persolaan tersebut.
“Rencananya, Rabu lusa (17/3/2021) akan dilakukan normalisasi parit kecil di Pasar Segiri ini oleh Dinas PUPR (biar pasar menjadi lebih bersih dan tidak ada lagi genangan air),” jelasnya.
“Ada dua parit yang menjadi perhatian kami. Parit jalur 1 yang disebut Banjariah. Kemudian jalur 2 yaitu jalur utama. Rabu kami mulai kerjakan tetapi dengan tidak mengganggu aktivitas pedagang,” tambahnya.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Marnabas mengungkapkan, bahwa sejak hari ini, Senin (15/3/2021), pedagang yang berada di depan pasar maupun di pinggiran Jalan Pahlawan, dipastikan tidak boleh berjualan.
“Termasuk yang mau masuk ke Perniagaan. Itu nanti akan diatur, jadi para pedagang diharap dapat mengikuti aturan (supaya Pasar Segiri ini benar-benar tertata dan tidak kumuh lagi),” jelasnya.
Marnabas menyatakan bahwa pedagang sudah diberikan ruang di loss untuk berjualan. Namun jika masih terdapat lapak liar maupun parkir liar pada di tempat itu, ia menyebut akan ada tindakan dari aparat.
“Mulai jam 3 subuh sampai jam 7 pagi, akan ada patroli dari Satpol PP. Jam 7 sampai 10 ada lagi, selama dua shift (biar enggak ada pedagang dan tukang parkir liar),” bebernya.
Selain itu, nantinya pihaknya juga akan memasang spanduk, di mana tulisan akan mewanti-wanti para pengguna roda dua untuk tidak berani memarkirkan kendaraannya di wilayah yang tidak semestinya. “Kami akan pasang spanduk nanti. Dilarang parkir bertuliskan (kalau kami parkir kami ikhlas barang kami diangkut),” tutupnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin









