Birokrasi

RSUD Taman Husada Bontang Laksanakan Diklat untuk Nakes

Loading

RSUD Taman Husada Bontang Laksanakan Diklat untuk Nakes
Suasana diklat yang diadakan di ruang rapat RSUD Taman Husada Bontang (Dok RSUD Taman Husada)

Akurasi.id, Bontang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang mengadakan Pendidikan Pelatihan (Diklat) Penanganan Covid-19 untuk seluruh tenaga kesehatan (nakes) di lingkungannya, pada Kamis (27/8/20) lalu.

Baca juga: Transmisi Lokal, Begini Penyesuaian Pelayanan di RSUD Taman Husada Bontang

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan dan Pengembangan Medik RSUD Taman Husada Bontang sekaligus Kepala Unit Diklat RSUD dr I Wayan Santika mengatakan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan bagi nakes dalam menangani Covid-19.

Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan agar membangkitkan semangat, serta mengurangi rasa takut dan kecemasan bagi nakes saat menghadapi pasien Covid-19.

Jasa SMK3 dan ISO

“Terutama biar mereka semangat dalam menangani pasien, lebih waspada terhadap virus corona. Serta menurunkan rasa ketakutan, kecemasan dan sebagainya. Walaupun selama ini sudah berlangsung tapi tetap kita refresh,” ujarnya saat ditemui Akurasi.id di ruangannya, Jumat (28/8/20) kemarin.

“Jadi semangat mereka terjaga dan juga meng-update dengan pengetahuan-pengetahuan terbaru. Agar apapun penanganan tentang Covid-19 juga tetap update,” sambungnya.

Pihaknya juga mengundang dokter-dokter yang membidangi pelayanan Covid-19 di RSUD Bontang. Antara lain dokter spesialis paru, dokter patologi klinik, dan juga dari Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).

“Jadi mereka juga akan sadar sekarang kondisinya Covid-19 seperti apa. Tidak ada lagi ketakutan yang luar biasa seperti diawal menangani Covid-19,” ucapnya.

Terlebih, kata dr Wayan, Covid-19 ini termasuk penyakit yang berubah-ubah tingkat penularan dan keganasannya. Bahkan bukan hanya untuk Covid-19, melainkan juga non-covid. Mulai dari nakes Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta perawat lainnya.

Diklat tersebut digelar secara rutin sejak Maret lalu. Baik secara virtual maupun tatap muka. Akan tetapi tetap memerhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan. Kedepan, pihaknya pun akan membuat video yang bisa diputar setiap saat terkait materi-materi diklat kepada nakes yang tidak bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19.

“Sudah kita atur karena jangan sampai kita fokus di pelayanan covid tapi pelayanan lain kita abaikan. Tentu kita seimbangkan tetapi juga bagaimana pun mencegah terjadi penularan,” imbuhnya.

“Disini setiap pasien yang rawat inap kita lakukan screaning rapid test Covid 19. Jadi itu akan menjaga dan meminimalisir untuk penularan terhadap nakes kita,” tambahnya.

Untuk dokter, kata dr Wayan, materi yang diberikan lebih banyak menggunakan bahasa medis. Sedangkan bagi yang masih awam dibekali dengan pemahaman terkait penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

“Tentang bagaimana cara menggunakan APD yang benar, cara melepasnya juga dipelajari,” tutupnya. (*)

Penulis: Rae Anugrah
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button