Kabar Politik

Refleksi Semangat Pancasila, Sutomo Jabir: Ini Momen Memutus Mata Rantai Covid-19

Ingatkan Semangat Gotong Royong dalam Mewujukan Keadilan Pembangunan Kaltim

Loading

sutomo jabir
Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir. (Istimewa)

Akurasi.id, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir menilai, momentum perayaan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni, tidak boleh  sekadar hanya untuk kegiataan upacara atau keriaan, tetapi mesti menjadi kesempatan untuk memumpuk semangat gotong royong, utamanya dalam menggelorokan pembangunan di Kaltim.

baca juga: Sah Berdiri Jadi Sebuah Partai, Hadi Mulyadi: Partai Gelora Siap Bekerja untuk Rakyat

Selain itu, menurut politikus Partai PKB tersebut, peringatan Hari Lahir Pancasila juga harus dapat dilihat sebagai semangat persatuan. Terlebih di tengah wabah Covid-19 yang melanda Tanah Air maupun Kaltim secara khususnya. Karena selain menjadi pondasi bagi negara, Pancasila juga menjadi ideologi bangsa Indonesia.

“Semangat Pancasila dapat memupuk semangat gotong royong dalam memutus mata rantai Covid-19, sehingga kita dapat dengan cepat melewati pandemi ini,” seru wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang, Kutai Timur, dan Berau tersebut.

Jasa SMK3 dan ISO

Arti semangat gotong royong yang dimaksud Sutomo Jabir dalam perayaan Hari Lahir Pancasila, yakni dengan secara seksama mengikuti setiap anjuran dan imbauan pemerintah dalam melawan penyebaran wabah Covid-19. Mulai dengan membatasi diri untuk tidak keluar rumah jika itu tidak terlalu penting dan senantiasa memakai masker jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, menghindari berada di tempat keramaian jika tidak ada pekerjaan yang penting, senantiasa mencuci tangan dengan sabun jika selesai beraktivitas, dan tidak bepergian keluar daerah, utamanya ke daerah yang telah ditetapkan sebagai wilayah pandemi Covid-19.

“Kita jadikan momentum (Hari Lahir Pancasila) ini untuk merawat persatuan dalam kebinekaan. Meningkatkan semangat gotong royong dan bekerjasama membangun Kalimantan Timur menjadi lebih baik,” ajaknya.

Dia berharap, wabah Covid-19 dapat segera berlalu di Kaltim maupun di Tanah Air. Sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal. Dengan demikian, geliat ekonomi dan pembangunan di Kaltim juga dapat dipacu lagi. Sehingga kesejahteraan pembangunan dan sosial dapat diwujudkan.

Karena bagaimanapun, wabah Covid-19 diakui Sutomo Jabir, telah memberikan efek domino yang begitu luar biasa bagi kehidupan masyarakat di Kaltim secara khususnya. Hampir semua sektor mengalami perlambatan, sehingga berdampak pada ekonomi dan kehidupan masyarakat Kaltim.

“(Semoga dengan semangat Hari Lahir Pancasila ini, kita dapat sama-sama memutus mata rantai Covid-19). Sehingga pemerataan pembangunan antar wilayah (dapat diwujudkan) dan mengurangi kesenjangan ekonomi untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” tandasnya. (*)

Penulis/Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button