HeadlineKabar Politik

Presiden Prabowo Subianto Resmikan Kebijakan Baru: Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening

Dukungan Pemerintah untuk Kesejahteraan Guru dan Efisiensi Birokrasi

Loading

Jakarta, Akurasi.id – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan kebijakan baru terkait mekanisme penyaluran tunjangan bagi guru aparatur sipil negara (ASN). Kini, tunjangan tersebut akan dikirimkan langsung ke rekening guru tanpa melalui rekening pemerintah daerah (pemda). Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi birokrasi serta memastikan tunjangan diterima tepat waktu oleh para guru.

Dalam pidatonya di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Presiden Prabowo menekankan pentingnya peran guru dalam mencerdaskan bangsa.

“Saya ucapkan terima kasih kepada guru se-Indonesia, masa depan bangsa kita ada di pundak para guru. Masa depan anak-anak kita ada di pundak guru kita,” ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa sistem baru ini merupakan langkah konkret dalam mengurangi proses birokrasi yang bertele-tele.

Jasa SMK3 dan ISO

“Kita harus menghilangkan budaya yang tidak benar, yang cenderung mempersulit. Jika bisa dipermudah, mengapa harus dibuat lama?” tegasnya.

Tunjangan Guru Dikirim Langsung, Efisiensi Ditingkatkan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengungkapkan bahwa sebanyak 1.869.766 guru PNS, PPPK, dan honorer akan menerima tunjangan langsung ke rekening masing-masing.

Rinciannya:

  • 1.476.964 guru ASN PPPK maupun PNS akan menerima tunjangan langsung dari pusat ke rekening mereka.
  • 392.802 guru honorer atau non-ASN akan menerima tunjangan langsung dari rekening Kemendikdasmen.

Program ini juga disebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada para guru menjelang Hari Raya Idulfitri. Menteri Mu’ti menegaskan bahwa proses transfer akan dimulai bulan ini, dengan syarat nomor rekening guru telah terverifikasi dan tervalidasi.

“Dana akan ditransfer apabila data-data telah sesuai,” jelasnya.

Dihadiri Para Pejabat Tinggi Negara

Peluncuran kebijakan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menko PMK Pratikno, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik di Indonesia.

Dengan adanya mekanisme baru ini, pemerintah berharap tunjangan guru dapat diterima lebih cepat dan transparan, tanpa ada potongan atau keterlambatan akibat birokrasi yang panjang.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button