HeadlineKabar Politik

Prabowo Subianto Bertemu Vladimir Putin di Kremlin: Bahas Energi, Pertahanan, hingga Undangan ke Indonesia

Putin Puji Hubungan Strategis Indonesia–Rusia dan Siap Dukung Pengembangan Energi Nuklir

Loading

Akurasi.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Moskow dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin pada Rabu (10/12/2025). Pertemuan bilateral ini menjadi agenda penting dalam penguatan hubungan strategis Indonesia–Rusia, khususnya di sektor energi dan pertahanan.

Prabowo tiba di Bandara Vnukovo-2 sekitar pukul 10.50 waktu setempat dengan pesawat kepresidenan Garuda Indonesia-1 setelah menuntaskan kunjungan kenegaraan di Islamabad, Pakistan. Kedatangan Prabowo disambut Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko, Deputi Direktur Departemen Asia ke-3 Pavel Klabukov, Duta Besar RI Jose Antonio Morato Tavares, serta Atase Pertahanan Moskow Marsekal Pertama Budi Susilo.

Dalam rombongan, Prabowo turut didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, menandakan pentingnya agenda strategis yang akan dibahas bersama Rusia.

Putin Sampaikan Belasungkawa untuk Indonesia

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Putin menegaskan bahwa Rusia dan Indonesia tetap menjaga hubungan erat meski dunia menghadapi berbagai dinamika global.

Jasa SMK3 dan ISO

Ia juga menyoroti momentum hubungan diplomatik kedua negara yang tahun ini memasuki usia 75 tahun. “Hubungan kedua negara terus berkembang. Tahun ini kita merayakan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik,” ujar Putin.

Putin menyebut hubungan ekonomi Indonesia–Rusia menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan perdagangan mencapai 17 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini.

Bahas Energi, Pertahanan, dan Kerja Sama Industri

Salah satu poin penting pembahasan adalah kerja sama energi, termasuk prospek pengembangan energi nuklir di Indonesia. Putin menyatakan Rusia siap mengirim tenaga ahli untuk mendukung pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) bila Indonesia membutuhkan.

“Kami memiliki prospek yang sangat baik di bidang energi, termasuk energi nuklir. Bila Yang Mulia ingin melibatkan pakar Rusia, kami siap bekerja sama,” kata Putin.

Di sektor pertahanan, Putin menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra lama Rusia. Pelatihan rutin prajurit Indonesia di akademi militer Rusia akan terus diperluas. Kerja sama di sektor industri, pertanian, dan pariwisata juga menjadi bagian dari diskusi.

Putin turut memuji peningkatan wisatawan antarnegara serta proses keanggotaan penuh Indonesia di BRICS dan perundingan perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU).

Prabowo Undang Putin ke Indonesia

Dalam pertemuan itu, Prabowo secara langsung mengundang Putin untuk berkunjung ke Indonesia pada 2026 atau 2027. Undangan itu disambut baik oleh Presiden Rusia.

“Terima kasih, saya akan datang,” jawab Putin.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah mempertemukan berbagai entitas industri nasional dengan mitra Rusia untuk mempercepat tindak lanjut kerja sama strategis. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Putin.

Langkah Diplomasi Strategis Indonesia

Kunjungan Prabowo ke Moskow merupakan yang kedua dalam tahun ini setelah sebelumnya menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 pada Juni lalu. Pertemuan di Kremlin ini diharapkan membuka peluang kerja sama baru sekaligus memperkuat kemitraan strategis Indonesia–Rusia di berbagai sektor, terutama energi, pertahanan, ekonomi, dan teknologi.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button