Posko Induk Gabungan Kumpulkan Rp72 Juta untuk Korban Kebakaran Rawa Indah


Akurasi.id, Bontang – Sejumlah organisasi seperti Forum Pemuda Rawa Indah (FPRI), Asosiasi Pedagang Pasar Rawa Indah (APRI), Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), Karang Taruna Kota Bontang, dan Ikatan Pemuda Tanjung Laut Indah (IPTLI) mendirikan Posko Induk Gabungan korban kebakaran Rawa Indah.
Baca juga: Ngopi Sepuasnya Bayar Seikhlasnya, Bentuk Kepedulian Sosial Kedai Es Tiqomah untuk Korban Kebakaran
Posko tersebut didirikan sejak 15-17 Agustus lalu. Tujuan pendirian posko ini untuk menerima dan menyalurkan bantuan masyarakat kepada korban kebakaran Rawa Indah.
“Ini juga untuk mempermudah masyarakat memberi bantuan, dan menyalurkan bantuan tersebut dengan adil tanpa ada masalah, serta bisa memberi informasi untuk masyarakat, terkait musibah tersebut,” ungkap Iskandar, Koordinator Posko Induk Gabungan.
Selama 3 hari, jumlah dana yang masuk sebanyak Rp72.841.000 juta, dengan rincian hari pertama sebesar Rp16.497.600 juta, hari kedua Rp20.140.000 juta, dan hari ketiga sebanyak Rp36.204.000 juta.
Iskandar menjelaskan, untuk penyaluran bantuan kepada korban kebakaran itu dibagi 3 kriteria.
Pertama, pemilik rumah dan termasuk korban sebanyak 6 orang menerima dana sebesar Rp4 juta.
Kedua, pemilik rumah bukan korban sebanyak 5 orang menerima dana sebesar Rp3 juta.
Ketiga, korban/penyewa sebanyak 22 orang menerima dana sebesar Rp1.550.000 juta.
“Bantuannya sudah kita salurkan kemarin, ” jelasnya, Rabu (19/8/20).
Selain berupa uang, bantuan yang masuk ke posko induk gabungan berupa makanan, seperti nasi dan snack 1.062 boks, 3,4 ton pakaian layak pakai, air mineral 104 dus, beras 1.205 kilogram, mie 289 dus, minyak goreng 46 dus, telur 71 piring, gula pasir 53 kilogram, susu, teh, dan kopi 22 dus, roti 7 dus, paket sembako 58 paket, kecap dan sosis 1 dus, pampers 17 dus, pembalut wanita 6 dus, perlengkapan mandi 11 dus, peralatan dapur 100 paket, masker 500 picis, dan dispenser 1 unit.
“Bantuan itu dari masyarakat, perusahaan dan sejumlah komunitas peduli lainnya. Kami hanya mendirikan posko bantuan dan menyalurkan kepada korban kebakaran,” pungkasnya. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi