BirokrasiHeadline

September, 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI Jakarta Diserahkan ke Presiden

Loading

Penyerahan 3 nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta di Bulan September, Usulan nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta ini karena masa jabatan akan berakhir Oktober mendatang.

Akurasi.id, Jakarta – Usulan tiga nama untuk penunjukkan sebagai penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya habis pada 16 Oktober 2022. Namun masih belum tahu siapa saja deretan nama dari calon Pj Ibu Kota itu.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menambahkan, penyerahan nama-nama tersebut ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat yakni sebulan sebelum pelantikan Pj.

“[kandidat Pj Gubernur DKI] satu bulan sebelumnya, September sudah ada nama kita ajukan ke Bapak Presiden,” kata Tito kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Kamis (12/5).

Jasa SMK3 dan ISO

Tito sama sekali belum membocorkan nama-nama tersebut. Ia kemudian hanya membeberkan kriteria penjabat gubernur DKI Jakarta pengganti Anies yang harus berasal dari PNS eselon I. Pasalnya, aturan yang mengatur mensyaratkan tokoh yang dapat menjadi penjabat gubernur harus sebagai pejabat pimpinan tinggi madya atau eselon satu.

Tito juga mengaku telah menerima berbagai masukan sosok untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Adapun baru-baru ini nama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sempat mencuat akan menjabat sebagai Pj Gubernur DKI setelah dapat dukungan sejumlah anggota DPRD Jakarta.

“Apakah yang bersangkutan [calon penjabat gubernur] ada masalah atau tidak, kita profiling, apakah potensi ada kasus atau tidak,” ujar Tito.

Tito Melantik 5 Pj Gubernur

Tito baru-baru ini juga resmi melantik lima orang pilihan Presiden Jokowi sebagai Pj Gubernur Provinsi Papua Barat, Gorontalo, Banten, Bangka Belitung dan Sulawesi Barat. Pelantikan mereka berlima berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 50/P/2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur yang Presiden Jokowi tanda tangani.

Adapun pelantikan mereka sebagai penjabat Gubernur di lima provinsi, di antaranya adalah Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Paulus Waterpauw sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.

Sekda Pemprov Banten Al Muktabar sebagai Penjabat Gubernur Banten. Kemudian Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat.

Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Jamaludin sebagai Penjabat Gubernur Bangka Belitung dan Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo. (*)

Sumber: CNNIndonesia.com
Editor: Redaksi Akurasi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button