Trending

Pelabuhan Loktuan Layani Muat Batu Bara Ramai Diributkan Orang Luar, Basri: Tahu Apa Mereka Soal Bontang

Loading

Pelabuhan Loktuan Layani Muat Batu Bara Ramai Diributkan Orang Luar, Basri: Tahu Apa Mereka Soal Bontang
Wali Kota Bontang terpilih Basri Rase ikut menyikapi ribut-ribu penolakan Pelabuhan Loktuan sebagai tempat bongkar muat batu bara. (Risky Jaya/Akurasi.id)

Pelabuhan Loktuan layani muat batu bara ramai diributkan orang luar, Basri: Tahu apa mereka soal Bontang. Ucapan ketus yang dilontarkan Basri Rase dengan alasan, perusahaan yang berminat atas hal itu baru mengajukan izin, dari pemerintah pun masih melakukan kajian asas manfaat maupun dampaknya bagi masyarakat.

Akurasi.id, Bontang – Pro kontra atas usulan memberikan izin kegiatan bongkar muat batu bara di Pelabuhan Loktuan Bontang memang cukup hangat dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi pro kontra itu tidak hanya melingkupi masyarakat Bontang, melainkan pihak lain yang ada di luar wilayah itu turut memberikan komentar.

Tidak ingin bola liar terus bergulir tanpa arah, Wali Kota Bontang terpilih Basri Rase, pun ikut angkat bicara. Ketua DPC Partai PKB Bontang itu meminta publik jangan terlalu cepat memberi stigma negatif terhadap rencana muat batu bara di Pelabuhan Loktuan.

Menurutnya, apa yang diperbincangkan masyarakat dan warga media sosial saat ini, sudah terlalu jauh. Karena perusahaan batu bara yang ingin menggunakan pelabuhan tersebut baru sekedar mengajukan izin. Dinas terkait pun kini masih dalam proses membuatkan kajian mengenai dampak adanya rencana bongkar muat batu bara di pelabuhan tersebut.

Jasa SMK3 dan ISO

“Mereka baru ajukan izin, tapi sudah banyak yang ribut. Tunggu hasil kajian dari dinas  terkait soal Analisis Masalah Dampak Lingkungan (Amdal) dan Analisis Dampak Lalu Lintas (Amdalalin) dulu,” ujar Basri, Rabu (10/3/2021) siang.

Dia menyebutkan, kalau pihak-pihak yang meributkan rencana tersebut tidak memiliki dasar penolakan yang jelas, apalagi terukur. Selain  hasil kajian belum keluar, kebanyakan  yang menolak rencana tersebut merupakan orang luar Bontang.

“Saya liat yang banyak ribut dari luar, tahu apa dia (mereka) soal Bontang. Lebih baik biarkan pemerintah bekerja dulu, baru protes,” imbuhnya.

Basri menegaskan, di masa pemerintahannya bersama Najirah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang akan lebih ramah terhadap segala bentuk investasi. Dengan alasan, Bontang tidak punya sumber daya alam yang mumpuni, jadi yang bisa diharapkan yakni sumber daya manusianya.

Segala bentuk investasi tersebut, tambahnya, dapat memanfaatkan SDM  Bontang yang tentunya dapat meningkatakan perekonomiannya. “Coba lihat selama ini, kita tidak punya sumber daya alam, jadi hanya SDM yang bisa kita maksimalkan. Kalau tidak ramah investasi, mau dikemanakan SDM kita ini,” ketusnya

Selain itu, Basri juga mengingatkan kehadiran investasi dapat menambah pendapatan asli Bontang. Oleh karena itu, setelah dilantik sebagai wali kota Bontang, Basri berkomitmen mempercepat segala bentuk investasi demi kebaikan pemerintah maupun masyarakat Bontang.

“Saya komitmen permudah investasi, terutama mempercepat izinya (agar iklim investasi di Bontang bisa tumbuh positif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat). Tapi dengan catatan harus sesuai dengan  aturan,” tegasnya. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button