Trending

Pedagang di Balikpapan Berstatus PDP Covid-19 Meninggal Dunia, Punya Riwayat ke Jawa dan Madura

Loading

covid-19 balikpapan
Seorang pasien dengan status PDP Covid-19 di Balikpapan dilaporkan meninggal. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Samarinda – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarti kembali merilis updet data terbaru pemantauan penanggulangan Covid-19 di Kota Balikpapan yang berlangsung di VIP Room Kantor Wali Kota Balikpapan, Sabtu (2/5/20) siang.

baca juga: 10 Warga Kukar Positif Covid-19, Berasal dari Klaster Gowa dan Magetan

Dalam rilisnya sebagaimana dikutip dari lama Instagram Humas Pemkot Balikpapan, Rizal menyatakan ada 1 PDP yang meninggal dunia pada Sabtu pagi (2/5/2020), sekitar pukul 07.23 Wita. Pasien telah dimakamkan siang ini dengan protokol pemakaman Covid-19.

Rizal menjelaskan, pasien merupakan perempuan berusia 46 tahun dirawat di RS Kanudjoso Djatiwibowo pada tanggal 30 April 2020.

Jasa SMK3 dan ISO

“Setelah dirujuk dari Puskesmas Karang Jati. Pasien masuk dengan keluhan sesak nafas, batuk dan demam. Setelah diperiksa lebih lanjut pasien juga memiliki penyakit diabetes dilihat dari hasil pemeriksaan gula darahnya yang sangat tinggi. Namun yang paling menonjol adalah hasil rontgen paru yang memperlihatkan tanda pneumonia sehingga pasien ditetapkan sebagai PDP,” jelasnya.

Lebih lanjut Rizal menjabarkan, pasien yang bekerja sebagai pedagang tersebut juga memiliki riwayat perjalanan dari Jawa dan Madura.

“Telah dilakukan rapid test pada pasien dengan hasil positif, sedangkan hasil Swab-nya baru saja dikirimkan, karena pengiriman terbatas hanya Rabu dan Sabtu saja,” tuturnya.

Dengan bertambahnya 1 orang PDP yang meninggal dunia, maka dalam sepekan sudah ada 2 orang PDP yang meninggal dari total 8 orang PDP yang meninggal dunia di Kota Balikpapan.

“Dalam 2 hari ini ada dua kasus PDP yang meninggal sehingga total kasus PDP meninggal di Balikpapan berjumlah 8 kasus,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button