Birokrasi

Pantau Tenaga Kerja Lokal, Disnaker VC Kontraktor Pembangunan Bontang City Mall

Loading

pembangunan bontang city mall
Suasana VC Disnaker bersama PT Anggaraksa Lokeswara. (Dok Disnaker)

Akurasi.id, Bontang – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bontang mengadakan video conference (VC) bersama PT Anggaraksa Lokeswara, Kontraktor Pembangunan Bontang City Mall (BCM) di Bontang, Selasa (14/4/20), di Kantor Disnaker Bontang. Tujuan VC ini Disnaker ingin mendengar sejauh mana progres pembangunan BCM yang sudah dilaksanakan sejak Maret lalu hingga Juni mendatang.

baca juga: Belajar Offline dan Online, Sistem Pengajaran Pelatihan Menjahit Disnaker Bontang di Tengah Wabah

Dalam VC tersebut, PT Anggaraksa Lokeswara diwakili oleh Fajar, Site Manager Bontang dan Aji, perwakilan manajemen pusat. Sementara dari Disnaker diwakili Kepala Disnaker Bontang Ahmad Aznem, Kabid Hubungan Industrial Syaifullah, Kasi Penempatan Lili Wasmuji, dan Siti Mutoharoh selaku Pengantar Kerja.

Fajar menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan land clearing atau pembersihan lahan dan juga pembuatan pagar pembatas yang dikerjakan oleh Kontraktor PT Brantas Abipraya.

Jasa SMK3 dan ISO
pembangunan bontang city mall
Proses pembersihan lahan BCM. (istimewa)

Dalam pembersihan lahan dan pembuatan pagar pembatas tersebut, disebutkan bahwa PT Brantas Abipraya tetap mengikuti aturan yang berlaku, yaitu memberdayakan tenaga kerja lokal. Karena selama proses pengerjaan, pihaknya menggunakan 15 orang tenaga kerja asal Kota Taman –sebutan Bontang-.

“Kami selalu mengikuti aturan main pemerintah setempat,” ujar Fajar.

Dijelaskannya pula, pasca wabah covid-19 ini, pihaknya merencanakan pembangunan basement. Dalam pengerjaannya pun bakal menggabungkan tenaga kerja luar dan lokal.

“Aturannya kan 75 persen tenaga lokal. Kami berusaha ikuti itu,” imbuhnya.

Sedangkan ke depannya, pasca proyek pembangunan ini selesai dibangun dan mulai aktif, BCM bakal mampu menyerap sekira 200 lebih tenaga kerja lokal Bontang.

“Doakan saja semuanya berjalan lancar,” pinta Fajar.

Sementara itu, Kepala Disnaker, Ahmad Aznem melalui Pengantar Kerja, Siti Mutoharoh menjelaskan, seharusnya agenda pertemuan diadakan secara tatap muka langsung, namun karena melihat kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang masih mengharuskan jaga jarak maka dilakukan VC.

Melalui VC ini, Disnaker Bontang berusaha untuk terus memantau pihak pengembang dalam mengikuti aturan tenaga kerja yang berlaku. Jangan sampai ada perusahaan yang melalaikan aturan tersebut.

“Semua demi kebaikan bersama. Tenaga kerja lokal jangan sampai dilupakan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yusva Alam   
Editor: Suci Surya Dewi

Artikel Terkait

Back to top button