Kabar PolitikNews

Neni Mulai Bergerilia Cari Partai Koalisi, Sofyan Ingin Pertahankan Duet dengan Basri Rase

Loading

Tim pemenangan Neni mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Bontang di DPD Nasdem Bontang. (Ayu Salsabila/Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Kontestasi perebutan kursi orang nomor satu di Kota Bontang perlahan memperlihat bentuknya. Satu per satu calon kandidat telah bermunculan. Nama seperti Adi Dharma hingga petahana Basri Rase telah muncul lebih awal.

Tidak mau ketinggal, Neni Moerniaeni juga untuk menampilkan diri ke gelanggang politik. Senin (30/9/19) lalu, tim pemenangan Neni di Pilkada 2020 diketahui telah mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPD Partai Nasdem Bontang.

Ketua Bapilu DPD Nasdem Bontang, Bilher Hutahaean mengatakan, pendaftaran calon kepala daerah dibuka untuk siapa saja. “Walaupun dari kader harus tetap mendaftar, kami terbuka juga untuk umum,” jelas Bilher.

Sejak dibuka 23 September lalu, Bilher menyebut sudah mendapatkan informasi jika Neni yang akan mengambil formulir pada Senin (30/9/19). Penggembalian rencananya akan dilakukan pada 3 Oktober 2019. “Harapan kami beliau (Neni) yang mengembalikan,” ucapnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Elektabilitas dari setiap calon akan menjadi penilaian utama Partai NasDem. Nantinya, setiap pendaftar perlu melampirkan hasil survei secara independen. “Dari kader partai belum ada, kami terus mendorongnya. Tapi tergantung elektabilitas,” imbuhnya.

Andi Sofyan Hasdam yang mewakili Neni mengambil formulir di DPD Partai NasDem Bontang, yakni kalau partai besutan Surya Palloh itu dapat menjadi bagian dari partai koalisi yang akan mengusung Neni pada Pilwali Bontang 2020.

“Saya yakin bahwa Partai NasDem akan lebih objektif memilih, karena saya berada di dalamnya,”ungkap pria yang juga kader Partai NasDem ini.

Masih Berharap Duet Neni-Basri Berlanjut di 2020

Andi Sofyan Hasdam masih berharap Neni dapat melanjutkan berduetnya dengan Basri Rase pada Pilwali Bontang 2020. (Ayu Salsabila/Akurasi.id)

Bicara soal siapa yang akan mendampingi Neni pada Pilwali Bontang mendatang, Andi Sofyan Hasdam masih berharap bisa melanjutkannya dengan Basri Rase. Walau begitu, hingga saat ini, Neni sendiri belum ada membicarakan secara khusus soal itu.

“Dari awal kami masih berharap ibu dengan Pak Basri. Tapi saat kami pelajari dengan adanya kata 99 persen tidak akan kembali berpasangan dengan ibu, kami rasa akan sulit,” tutur Sofyan.

Mantan wali kota dua periode itu menyampaikan, saat ini pihaknya sedang melakukan survei calon pendamping Neni. Pihaknya ingin melihat siapa yang layak dan memiliki elektabilitas yang bagus sebagai pendamping Neni.

“Yang jelas saya yakin kalau untuk wakil, Pak Basri masih tinggi,” cakapnya.

Sebelumnya, Ketua PKB Bontang Basri Rase mengumumkan, kalau partainya akan mengusung Adi Darma sebagai calon wali kota dan dia sebagai wakilnya. Sementara pihak Neni, masih mencari siapa yang dinilai cocok mendampingi pada Pilwali Bontang 2020.

Kata Sofyan, meski ada calon yang diincar, belum tentu calon tersebut mau bersanding dengan Neni. Adapun untuk parpol yang berpeluang diajak berkoalisi selain Partai NasDem, antara lain, Partai Gerindra dan PAN.

“Bagi kami tidak ada yang tidak mungkin (berpasangan dengan Basri). Karena ibu tidak pernah bilang tidak ingin berpasangan dengan Basri. Yang ada di sana yang bilang (99 persen tak ingin berpasangan lagi dengan Neni), itu hak dia,” tandasnya. (*)

Penulis: Ayu Salsabila
Editor: Yusuf Arafah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button