Mahasiswi Asal Gresik Diduga Bunuh Diri Terjun dari Lantai 22, Diduga Dipicu Masalah Asmara

Akurasi.id – Tewasnya seorang mahasiswi asal Gresik, berinisial SN, yang diduga melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 gedung Universitas Ciputra (UC) Surabaya menjadi sorotan publik. Pihak kepolisian menduga aksi nekat ini disebabkan oleh masalah pribadi, terutama terkait dengan hubungan asmaranya.
Kapolsek Lakarsantri, Kompol M. Akhyar, mengungkapkan bahwa korban kemungkinan besar melakukan bunuh diri setelah diputuskan oleh pacarnya. “Korban adalah seorang mahasiswi. Berdasarkan dugaan motif, korban diduga diputus oleh pacarnya,” ujar Akhyar, pada Rabu (18/9). Dugaan ini dikuatkan oleh pesan yang dikirim korban kepada teman-temannya melalui aplikasi WhatsApp.
Akhyar menjelaskan bahwa korban telah berpacaran selama tujuh bulan. Pada malam sebelum kejadian, tepatnya Selasa pukul 22.00 WIB, korban mengirimkan pesan kepada teman-temannya, berpamitan dan meminta maaf. Hal ini diduga menjadi salah satu petunjuk bahwa korban telah mempersiapkan aksinya karena masalah asmaranya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa SN, yang merupakan warga Greenland Residence Cluster Wisteria, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, ditemukan tewas setelah terjun dari lantai 22 gedung UC Surabaya. Berdasarkan rekaman CCTV, korban tiba di tempat parkir kampus dengan menggunakan sepeda motor. Ia kemudian naik lift menuju lantai 20 dan berjalan ke lantai 22 melalui tangga darurat.
Sesampainya di lantai 22, korban tampak mengamati sekitar dan menaruh beberapa barang seperti tas, ponsel, dan laptop di dekat jendela. Korban lalu mengambil kursi sebagai pijakan, membuka jendela, dan melompat keluar.
Peristiwa tragis ini telah menimbulkan keprihatinan luas. Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi tindakan serupa. Bagi siapa pun yang merasakan gejala depresi atau memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera konsultasi kepada ahli seperti psikolog, psikiater, atau layanan kesehatan mental lainnya.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy