Lepas Peserta MTB Cross Country 2019, Neni Ajak Cintai Lingkungan


Akurasi.id, Bontang – Sebanyak 950 lebih pembalap sepeda dari seluruh wilayah di Kaltim ikut berpartisipasi dalam ajang Mountain Bike (MTB) Cross Country di Lembah Hijau Bontang Lestari, Ahad (15/9/19). Event garapan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang itu turut dihadiri Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni yang juga sekaligus melepas peserta MTB 2019.
Dalam sambutannya, Neni menyampaikan jika event ini selain sebagai ajang silaturahmi antar pecinta MTB se-Kalimantan Timur, juga sekaligus mengkampanyekan gerakan cinta lingkungan dan mengendalikan sampah plastik.
“Dengan bersepeda mari kita ubah perilaku guna melindungi lapisan ozon. Plastik merupakan salah satu bahan utama yang dapat merusak lapisan ozon. Plastik memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan,” ujar Neni.
Lebih lanjut Neni memaparkan, alasan lainnya mengapa sampah plastik tersebut berdampak buruk bagi lingkungan, karena sifat plastik yang susah diuraikan oleh tanah. Kata dia, setidaknya membutuhkan waktu selama 200-400 tahun setelah tertimbun baru sampah plastik bisa terurai.
Bahkan sebuah penelitian menyebutkan, sampah plastik bisa terurai dalam waktu 1.000 tahun. Apalagi ditambah dengan kebiasaan membakar sampah plastik oleh masyarakat, kata dia, ini harus dihentikan. Karena dengan membakar sampah plastik, selain merusak lapisan ozon juga bahaya bagi tubuh.
“Pembakaran sampah plastik bisa membuat lapisan ozon menipis. Saat lapisan ozon menipis, maka suhu bumi akan semakin panas. Saat suhu bumi semakin panas, es kutub akan mencair dan tumbuhan akan sulit untuk hidup. Hal itu pasti akan mengganggu kehidupan di bumi,” terangnya.
Untuk itu, melalui festival dalam rangka Hari Ozon Internasional ini, orang nomor satu di Pemkot Bontang tersebut mengajak seluruh peserta, agar mengurangi penggunaan plastik untuk menjaga bumi.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, ISSI Bontang, Komunitas MTB se-Kalimantan Timur dan Dinas Lingkungan Hidup Bontang atas terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan seperti ini mendukung misi pemerintah, yaitu Green City. Bumi ini hanya satu. Ayo sama-sama kita ubah perilaku, guna melindungi lapisan ozon,” tukasnya. (*)
Penulis: Bambang Al-Fatih
Editor: Yusuf Arafah