News

Lengan Terpental 20 Meter Gegara Tabung Meledak, Pegawai Pencucian Mobil Meninggal

Loading

Lengan Terpental 20 Meter Gegara Tabung Meledak, Pegawai Pencucian Mobil Meninggal
Kondisi korban tertelungkup saat tabung angin meledak. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Akurasi.id, Samarinda – Sebuah tabung angin di sebuah pencucian mobil di Jalan Panjaitan, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang Samarinda meledak, pada Senin (10/8/20). Akibatnya, seorang pegawai bernama Candra (25) warga Kampung Jawa meninggal lantaran tangan kanan korban putus dan terpental hingga 20 meter ke jalan raya.

baca juga: Mobil Terjun ke Sungai Usai Pesta Miras, Keterangan Pengendara Ini Bikin Bingung Polisi

Menurut salah satu rekan kerja korban, Yusri (29) mengatakan saat kejadian dirinya sedang mencuci mencuci mobil pelanggan.  Saat itu pula korban sedang menyalakan tabung angin untuk mengaktifkan kompresor.

“Saat kejadian saya lagi cuci mobil dan ingin menyabuni mobil, tiba-tiba dengar ledakan keras,” jelas Yusri saat berada di Polsek Sungai Pinang memberi keterangan kepada polisi.

Jasa SMK3 dan ISO

Betapa terkejutnya Yusri dan kedua rekan lainnya saat melihat Candra sudah tak berdaya tertelungkup dengan kondisi lengan yang telah hilang.

“Tangan kanannya berada di jalan raya sedangkan tubuhnya tertelungkup sambari berteriak kesakitan,” bebernya.

Korban yang diketahui baru sebulan bekerja di pencucian Sulawesi itu, saat kejadian sedang menyalakan tabung angin untuk menyalakan mesin sabun salju untuk membersihkan mobil. Namun tiba-tiba saja tabung tersebut meledak dan melukai Candra yang berada persis di depan tabung itu.

Lengan Terpental 20 Meter Gegara Tabung Meledak, Pegawai Pencucian Mobil Meninggal
Polisi menunjukkan tabung angin yang meledak hingga menyebabkan tangan pegawai pencucian mobil terputus. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rengga Puapo Saputro, menjelaskan menurut keterangan kesaksian yang diperoleh dari para rekan korban, diduga tabung meledak setelah korban mencabut selang. Meski tidak ada kerusakan pada mobil yang berada di lokasi kejadian, nahas Candra justru harus mengalami peristiwa kecelakaan itu.

“Dugaan sementara lantaran tabung tersebut kelebihan angin sehingga tak mampu menahan tekanan dan akhirnya meledak,” ucap AKP Rengga.

Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Namun karena kondisi korban kehabisan darah dan terdapat luka di dada akibat benturan tabung, korban meninggal dunia.

“Saat ini kami sedang mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi. Kabarnya tabung angin meledak sudah pernah terjadi sebelumnya tapi tidak ada korban. Dan untuk kasus ini penyebab kematian korban lantaran kecelakaan kerja,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button