
Akurasi.id – Kecelakaan tragis yang melibatkan kereta api kembali terjadi di Sukabumi. Indra Lesmana (20), salah satu korban kecelakaan di pelintasan liar tanpa palang pintu di Kota Sukabumi, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH.
Kabar meninggalnya Indra disampaikan oleh Humas RSUD R Syamsudin SH, Phicco, kepada Kompas.com pada Senin (26/8/2024). Menurut Phicco, Indra menerima perawatan intensif namun akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 21.45 WIB.
“Pada tanggal 25 Agustus 2024, RSUD R Syamsudin SH sekitar pukul 18.45 WIB menerima dua orang korban laka yang diantar oleh pihak kepolisian. Tuan I (Indra) langsung mendapatkan tindakan medis, namun dinyatakan meninggal pukul 21.45 WIB,” ujar Phicco via WhatsApp, Senin (26/8/2024) siang.
Kecelakaan ini terjadi saat Indra dan temannya, Burhan (24), sedang melintasi pelintasan liar rel kereta tanpa palang pintu yang menghubungkan Jalan Amubawa Kecamatan Cikole dengan Jalan Sikip Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Keduanya mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi F 3768 UY.
Pada Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, sepeda motor yang dikendarai Indra tertabrak kereta api Siliwangi (333) yang beroperasi pada relasi Cipatat-Sukabumi. Insiden ini terjadi di pelintasan liar Km 58+5/6, dan akibatnya, Indra terlempar sejauh 5 meter dan Burhan terlempar hingga 15 meter.
Phicco juga menambahkan bahwa Burhan sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di rumah sakit dan langsung dibawa ke ruang jenazah. “Sedangkan tuan B (Burhan) sudah dalam kondisi meninggal dunia dan dibawa langsung ke ruang jenazah,” jelas Phicco.
Indra Lesmana diketahui merupakan warga Kampung Kadupugur, Desa Undrusbinangun, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sedangkan Burhan Maulana adalah warga Kampung Simpenan, Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kedua korban telah dijemput oleh keluarga masing-masing.
Kecelakaan di pelintasan tanpa palang pintu ini menambah panjang daftar korban yang kehilangan nyawa akibat kurangnya pengamanan di jalur kereta api. Diharapkan kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk meningkatkan keselamatan di jalur-jalur perlintasan kereta api di Indonesia.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy