Trending

Pengakuan Korban Kebakaran Berbas Tengah, Ludesnya Seluruh Alat Usaha hingga Istri Jatuh Pingsan

Loading

Pengakuan Korban Kebakaran Berbas Tengah, Ludesnya Seluruh Alat Usaha hingga Istri Jatuh Pingsan
Tampak sebuah rumah dan bangsan di Berbas Tengah, Bontang, ludes dilahap api, Selasa (29/6/2021) sore. (Fajri/Akurasi.id)

Pengakuan Korban Kebakaran Berbas Tengah, Ludesnya Seluruh Alat Usaha hingga Istri Jatuh Pingsan. Seluruh alat usaha yang dimiliki Yan Natan untuk menyablon, hampir seluruhnya membara seiring api yang melahap seluruh bangunan rumah tempat dia tinggal.

Akurasi.id, Bontang – Si jago merah kembali berkobar di pemukiman warga yang berada di Jalan AP Mangkunegoro, RT 08, Kelurahan Berbas Tengah, Bontang Selatan pada Selasa (29/06/2021). Musibah kebakaran itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.15 Wita.

Menurut pengakuan korban kebakaran bernama Yan Natan (35), berdasarkan informasi yang dia dapatkan, kobaran bara berasal rumah petak yang kosong. Saat kejadian itu, dirinya tidak berada di rumah. “Saya lagi di luar pada saat kejadian. Yang berada di rumah cuman istri saya,” ujarnya.

Sesuai informasi yang didapatkan Yan Natan, menurut pengakuan warga setempat yang dia dapatkan, setelah mengetahui kebakaran melahap perlahan rumah, istrinya sempat pingsan karena syok. Ia mengaku, di rumah itu dia hanya tinggal berdua dengan istrinya.

Jasa SMK3 dan ISO

Dari kejadian itu, tak banyak barang berharga yang bisa diselamatkan. Hanya berkas-berkas seperti ijazah yang berhasil diamankan. Sementara barang pribadi milik korban hangus dilahap api. “Cuman berkas yang sempat di ambil istri saya. Yang lain seperti komputer, pakaian, dan alat-alat sablon yang masih baru habis terbakar,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, Ahmad Rifani mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 15.15 Wita. Tak butuh waktu lama untuk mereka menuju lokasi. Sebanyak 6 armada diturunkan untuk memadamkan api.

“Kami sampai di lokasi sekitar 15.30 Wita. Total 8 unit armada, ada bantuan dari BPBD dan Badak LNG,” jelasnya, ditemui di lokasi kejadian.

Kata dia, setiba di lokasi api sudah membesar. Dengan jumlah personel sebanyak 40 orang dan dibantu warga sekitar, pemadam membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menjinakkan api. “Kobaran api berhasil dijinakkan sekira pukul 16.00 Wita. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Disinggung penyebab kebakaran, Ahmad Rifani belum mengetahui secara pasti. Hingga kini, pihaknya masih menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian. Dari kejadian itu, dia menyampaikan, bahwa ada satu rumah milik korban dan satu rumah petak 5 pintu ludes terbakar dalam musibah itu.

Media ini beberapa kali mencoba menghubungi Kapolsek Bontang Selatan melalui panggilan seluler. Kendati demikian, nomor yang bersangkutan tidak dapat dihubungi. Sehingga media ini belum mendapatkan informasi lebih lanjut atas musabab bara tersebut. (*)

Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button