Ketinting Mancing Terbalik Dihantam Badai, Warga Guntung Nyaris Tenggelam di Tenggara Kedindingan


Ketinting mancing terbalik dihantam badai, warga Guntung nyaris tenggelam di tenggara Kedindingan. Empat pemancing sempat terombang-ambing di tengah laut.
Akurasi.id, Bontang – Warga Guntung nyaris tenggelam di tengah laut. Pasalnya, ketinting yang digunakan untuk memancing, terbalik di perairan laut sebelah tenggara Kedindingan, atau di sekitar Rig, Kamis (15/4/2021) pukul 11.00 Wita.
Akibat dari kejadian tersebut, 4 orang pemancing alias angler termasuk pemilik perahu sempat terombang-ambing di tengah laut, nyaris tenggelam. Ketinting diduga terbalik lantara cuaca buruk. Beruntung, para pemancing berhasil dievakuasi dengan keadaan selamat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang.
“Lokasi ditemukan korban di titik koordinat N. 00 06’29.5″ E. 117 37’49.9″,” ujar Kepala BPBD Bontang Ahmad Yani kepada Akurasi.id, Kamis (15/4/2021).
Tenggelamnya ketinting yang mengangkut pemancing tersebut pertama kali diketahui BPBD dari keluarga korban yang melapor. Korban diketahui berdomisili di Jalan Sidrap Dalam, Nomor 21, Guntung.
“Kami terima laporan dari orang tua salah satu korban sekitar pukul 11.45 Wita. Tim Rescue BPBD Bontang segera bergegas ke lokasi dan tiba di TKP sekira pukul 12.34 Wita. Dan korban dievakuasi ke kapal nelayan,” ujar Yani.
Kepada warga Bontang, Yani pun mengimbau agar mengurangi aktivitas di laut. Mengingat kondisi perairan laut akan terjadi gelombang tinggi.
“Peringatan untuk semua warga Kota Bontang, terkait cuaca perairan laut selama beberapa hari ke depan. Sekiranya untuk sementara waktu mengurangi aktivitas di laut jika tidak urgen. BMKG merilis akan terjadi gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang,” imbaunya.
Nelayan pun diimbau untuk mempersiapkan alat keselamatan, seperti jaket pelampung, membawa bahan bakar lebih, memastikan kondisi mesin aman, membawa ponsel. (*)
Penulis/editor: Rachman Wahid