Headline

Tragedi Latihan Formasi TNI AU: Empat Prajurit Gugur, Negara Berduka Mendalam

Loading

Akurasi, Nasional. Jakarta, 17 November 2023 – Tragedi menimpa TNI Angkatan Udara (AU) ketika empat prajuritnya gugur dalam insiden pesawat jatuh yang terjadi saat latihan formasi di langit Malang-Pasuruan. Keempat perwira menengah TNI AU tersebut gugur saat melaksanakan latihan terbang formasi di langit Malang-Pasuruan. Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Inong Fadjar Prasetyo, mengucapkan duka cita atas kepergian keempat prajurit terbaik TNI AU tersebut.

Empat prajurit TNI AU yang gugur yaitu Kolonel Pnb Subhan, S.T., M.A.P., Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, S.A.P., M.Si., Letkol Pnb Sandhra Gunawan, S.Sos., M.I.Pol., dan Mayor Pnb Yuda Anggara Seta, S.Sos.. Mereka gugur saat pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dalam misi latihan formasi rutin.

Kolonel Pnb Subhan, S.T., M.A.P., merupakan Alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 1998 dan menjabat sebagai Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Almarhum pernah sukses menjalankan misi kemanusiaan sebagai Mission Commander pengiriman bantuan untuk warga Palestina. Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, S.A.P., M.Si., adalah Alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 1999 dan menjabat sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Abdurachman Saleh Malang. Letkol Pnb Sandhra Gunawan, S.Sos., M.I.Pol., lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2004, adalah Komandan Skadron Udara 21 Wing Udara 2 Lanud Abdurrachman Saleh Malang. Mayor Pnb Yuda Anggara Seta, S.Sos., merupakan Alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 2006.

Proses pemakaman keempat perwira tersebut dilaksanakan dengan penuh kehormatan. KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyampaikan rasa duka yang mendalam dan menghormati pengabdian para prajurit yang telah gugur dalam tugasnya. “Seluruh keluarga besar TNI Angkatan Udara turut merasakan kehilangan yang begitu mendalam. Keempat prajurit ini adalah pahlawan sejati yang telah berkorban untuk menjaga keutuhan dan keamanan negeri ini,” ujar Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Jasa SMK3 dan ISO

Rilis resmi dari KSAU juga menyebutkan bahwa keempat prajurit tersebut mendapatkan kenaikan pangkat anumerta satu tingkat. Dengan penuh hormat, mereka diberikan gelar Marsekal Pertama (Anumerta) sebagai penghargaan atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Proses pemakaman dilaksanakan dengan khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Malang untuk Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, dan Letkol Pnb Sandhra Gunawan. Sementara itu, Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dimakamkan di TMP Madiun.

TNI AU juga menegaskan bahwa seluruh proses latihan dan penerbangan pesawat dilakukan dengan standar keamanan yang tinggi. Insiden ini menjadi titik berat bagi institusi militer, dan TNI AU akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. “Kami akan melakukan investigasi dengan melihat faktor-faktor yang dikenal dengan istilah 5 M (Man, Machine, Medium, Mission, and Management) secara menyeluruh terhadap penyebab jatuhnya kedua pesawat,” ungkap KSAU.

Pemerintah dan masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian keempat prajurit TNI AU yang telah berjuang dan berkorban untuk keamanan negara. Doa dan penghormatan dari berbagai lapisan masyarakat mengalir untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Kedua pesawat yang terlibat dalam insiden tersebut berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, dan TNI AU berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem dan prosedur guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Tragedi ini menunjukkan pengorbanan yang besar yang dihadapi oleh para prajurit dalam melaksanakan tugasnya demi menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Kepergian keempat prajurit TNI AU ini akan terus dikenang sebagai pengabdian yang luar biasa, dan harapan akan terus meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam setiap latihan dan misi TNI AU ke depannya.(*)

Editor: Ani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button