Hasil Swab Keluar, 61 Nakes Bontang dan Samarinda Negatif Covid-19


Akurasi.id, Samarinda – Sebelumnya, ratusan tenaga kesehatan (nakes) diberbagai rumah sakit dan puskesmas di Kalimantan Timur (Kaltim) hasil rapid test dinyatakan reaktif. Lantaran di duga tertular pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kini sebagian besar hasil uji swab Polymerase Chain Reaction (PCR) telah keluar.
baca juga: Kaltim Bertambah 14 Kasus, Satu Keluarga di Kubar Positif Covid-19
Sebanyak 61 tenaga medis dinyatakan negatif dari virus Corona setelah hasil uji swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya keluar hari ini, Kamis (7/5/20).
Pengumuman tersebut disampaikan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim Andi Muhammad Ishak saat melakukan video telekonferensi kepada awak media. Andi menjelaskan dari ratusan tenaga medis yang dilakukan uji swab, 61 orang dinyatakan negatif dan sisanya masih menunggu hasil swab dari BBLK Surabaya.
“Dari 61 tenaga medis diantaranya 43 tenaga medis asal RSUD Taman Husada Bontang, dan 18 lainya merupakan tenaga medis berasal dari RSUD AW Sjahranie Samarinda,” jelasnya.
Sedangkan 63 tenaga medis yang berada di Puskesmas Long Ikis Kabupaten Paser yang sebelumnya hasil rapid testnya reaktif telah dilakukan rapid test ulang dan hasilnya seluruhnya non-reaktif.
“Kini puskesmas tersebut dikabarkan sudah 2 hari terakhir ini telah membuka pelayanan kepada masyarakat seperti biasanya,” ucapnya.
Untuk itu Andi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyimpulkan secara langsung apabila mendapat informasi mengenai hasil dari rapid test.
“Bisa saja hasil rapid test reaktif itu palsu, dan sebaliknya kemungkinan hasil rapid testnya menunjukan non-reaktif palsu,” imbuhnya.
Saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim menggunakan banyak jenis dan merek rapid test. Terhitung ada 8 jenis yang digunakan di Kaltim saat ini. Namun saat ini yang sering dipakai yakni alat rapid test dari bantuan pemerintah dengan merek Knofo. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi