Galakkan Gemar Membaca Perpustakaan Perkenalkan Program Kedubes Pada Anak PAUD


Akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) memiliki terobosan di bidang literasi bagi pelajar usia dini dengan program keliling dunia bersama Bunda Paud (Kedubes). Seperti Senin (24/2/20) lalu, sebanyak 25 PAUD dan TK se-Bontang menghadiri Kedubes Bersama Bunda PAUD Provinsi Kaltim, di DPK Bontang, Jalan HM Ardans, Satimpo, Bontang Selatan.
baca juga : Perpustakaan Bontang Jadi Kedubes Bunda PAUD, Norbaiti Isran: Bisa Jadi Projek Pendidikan Anak
Melalui Kedubes, anak TK dan PAUD diperkenalkan tentang perpustakaan. Anak-anak diajak berkeliling menikmati fasilitas di perpustakaan sembari diperkenalkan buku dan menonton film edukasi. Sehingga anak-anak merasa nyaman saat berada di perpustakaan.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang Zulkifli mengatakan pihaknya mendesain perpustakaan seapik mungkin agar menjadi tempat yang nyaman bagi anak hingga orang dewasa.
Usai dirombak September lalu, kini di ruang perpustakaan diubah dengan konsep lebih santai. Di ruangan tersebut dilengkapi dengan karpet, sofa, dan bantal duduk untuk pengunjung. Bahkan ada beberapa ayunan rotan yang dapat digunakan jika ingin membaca sambil berayun-ayun.
“Jadi perpustakaan konsepnya sudah tidak seperti dulu yang banyak kursi dan meja. Orang datang langsung duduk dan membaca saja kesannya kaku,” ujarnya kepada Akurasi.id, Senin (24/2/20).
Zulkifli menuturkan program Kedubes dilaksanakan mulai Senin hingga Kamis. Di mana setiap harinya ada kunjungan dari murid PAUD dan TK asal Kota Taman -sebutan Bontang-. Per harinya jumlah murid yang datang sebanyak 20-50 anak. Hal ini tentunya mendongkrak jumlah kunjungan di perpustakaan Bontang. Apalagi sejak adanya program Kedubes, Zulkifli mengaku jumlah kunjungan perpustakaan kian bertambah setiap bulannya.
“Kebetulan ada kunjungan Bunda PAUD Provinsi Kaltim, Senin kemarin, makanya dikumpulkan lagi seluruh TK dan PAUD di Perpustakaan melalui Kedubes,” jelasnya.
Buka Layanan Perpustakaan Malam Bagi Pengunjung yang Sibuk

Selain program Kedubes, DPK Bontang juga berinovasi dengan membuka Night Library. Layanan perpustakaan malam tersebut dibuka hingga pukul 21.00 Wita. Zulkifli menuturkan, sebelumnya perpustakaan hanya membuka layanan mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.
Namun biasanya para pekerja baru pulang sekira pukul 16.00 Wita atau 17.00 Wita. Akibatnya pekerja yang ingin berkunjung di perpustakaan tidak dapat terealisasi. Oleh sebab itu night library dicanangkan untuk memenuhi keinginan masyarakat yang ingin mengunjungi perpustakaan di malam hari. Bahkan di hari libur Sabtu dan Minggu pun perpustakaan tetap buka, yakni mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.
“Night Library merangsang orang datang ke perpustakaan yang keterbatasan waktu. Mereka bisa bawa keluarga. Tempat dibikin nyaman untuk pengunjung, terutama anak-anak,” pungkasnya. (*)
Penulis/Editor: Suci Surya Dewi