Trending

Duduk Perkara Karyawan KPC Positif Corona Sepulang dari India, Keluarga Masuk Pemantauan

Loading

karyawan kpc positif
Konferensi pers update Covid-19 di Kutim. (Ella Ramlah/Akurasi.id)

Akurasi.id, Sangatta – Jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Kutai Timur (Kutim) bertambah. Terbaru, seorang karyawan PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta dinyatakan positif. Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 3 kasus.

baca juga: Dapat Perawatan Medis yang Memadai, 2 Pasien Positif Corona Kaltim Sembuh

Karena keluhan demam, pasien positif tersebut kini tengah menjalani perawatan medis di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta Kutim. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim Bahrani Hasanal mengatakan Mr X –sebutan pasien-  merupakan laki-laki berusia 43 tahun. Dia melakukan perjalanan dari India lalu ke Singapore dan Jakarta, sejak 15 – 20 Maret.

Dari Jakarta, Mr X yang merasakan gejala demam langsung memeriksakan diri ke RS. Lalu dia menjalani perawatan mandiri di rumah. Namun kondisinya semakin memburuk. Pada 27 Maret Mr X langsung dirawat di RSUD Kudungga Sangatta Kutim untuk menjalani perawatan di ruang isolasi.

Jasa SMK3 dan ISO

“Pasien dirawat sejak 27 Maret dan baru hari ini hasil swab keluar dinyatakan positif Covid-19 dari Laboratorium Departemen kesehatan RI. Saat ini pasien terkonfirmasi dalam keadaan stabil dan berangsur membaik,” kata Bahrani dalam konferensi pers, Minggu (5/4/20).

Pada saat konferensi pers di gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara, Bahrani menjelaskan tambahan satu kasus ini merupakan kluster baru. Lantaran selama perjalanannya Mr X tiba dari India.

“Awalnya Mr X ini hanya ada keluhan flu biasa namun tak kunjung sembuh hingga akhirnya kita rujuk ke Klinik Covid-19 RSUD Kudungga,” jelasnya.

Sepulangnya dari India, kata Bahrani, Mr X datang bersama Mr Y. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab Mr Y. Sejauh ini Mr Y tidak memiliki keluhan Covid-19. Namun tetap mendapat perawatan karantina di RSUD Kudungga.

“Mereka datang berdua, yang satu ada keluhan yang satu ini nyaris tidak ada keluhan sama sekali. Tetap dikarantina dan sedang menunggu hasil swab dari Surabaya. Karena keduanya ini kontak erat,” katanya.

Selain itu untuk kerabat dan pihak keluarga dari keduanya ini sudah diimbau untuk melakukan isolasi mandiri dan cek kesehatan berkala. Bahkan Bahrani meminta agar tetap menjaga kesehatan serta menerapkan social distancing atau pembatasan sosial bagi masyarakat Kutim.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

Senada, Bupati Kutim Ismunandar menegaskan kepada masyarakat Kutim agar tetap di rumah. Bekerja dan belajar dari rumah dan terapkan pembatasan sosial demi memutus penyebaran Covid-19. Dia mengimbau agar tidak ada yag keluar daerah. Pasalnya wabah tersebut berisiko tertular pada siapa saja. Dia menegaskan agar warga tetap menjaga jarak dan mengikuti imbauan pemerintah untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Untuk itu tetaplah kalian di rumah, bekerja dari rumah biarlah kami yang bekerja di luar seperti tim medis, satgas, dan rekan media yang selalu menyampaikan informasi terbaru terkait perkembangan daerah,” tutupnya.

Sementara itu, jajaran PT KPC sendiri belum memberikan keterangan atas adanya karyawan mereka yang positif corona. Hingga berita ini diturunkan, media ini masih mencoba meminta keterangan pihak PT KPC.(*)

Penulis: Ella Ramlah
Editor: Suci Surya Dewi

Artikel Terkait

Back to top button