DPRD Dukung Pemkot Bontang Izinkan Akad dan Resepsi Digelar


DPRD dukung Pemkot Bontang izinkan akad dan resepsi digelar. PPKM kali ini mengizinkan gelaran akad dan resepsi di rumah.
Akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 19 April mendatang.
Untuk ketentuannya tetap sama seperti kebijakan PPKM sebelumnya. Setiap swalayan maupun cafe buka hingga pukul 21.00 Wita. Kapasitas untuk ibadah pun masih diberi kelonggaran hanya 50 persen. Tetapi kali ini, terdapat aturan yakni memberikan relaksasi terhadap kegiatan pernikahan ataupun pemberkatan.
Hal ini dijelaskan oleh Plh Wali Kota Bontang Aji Erlynawati. Dia berkata, pada PPKM, akad dan resepsi boleh digelar di rumah. Tetapi wajib memperketat protokol kesehatan.
“Adapun yang menjadi syarat untuk melaksanakan pernikahan atau pemberkatan wajib menyampaikan surat pernyataan bermeterai kepada lurah yang ditandatangani oleh penanggung jawab kegiatan untuk menerapkan protokol kesehatan,” jelas Aji saat ditemui belum lama ini.
Kemudian lanjut Aji, melakukan pendataan terhadap tamu undangan serta tidak diperbolehkan menyediakan jamuan secara prasmanan. Ini semua untuk menghindari penumpukan.
Menyingkapi hal tersebut, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Bontang (DPRD) Bontang, Agus Haris menyebutkan dengan adanya kelonggaran tersebut, dia berpesan agar masyarakat tidak lalai dan lupa akan protokol kesehatan.
“Jangan sampai lupa kalau Covid-19 ini masih ada di sekitar kita, tetap mawas dan jangan lupa diri. Utamakan dan jalankan protokol kesehatannya,” pesan Agus Haris.
Dia juga menyebutkan dengan adanya regulasi yang baru ini, pasti timbul beberapa kekhawatiran, tetapi disisi lain, hal seperti ini juga merupakan kebutuhan masyarakat, berdasarkan adat istiadat dan kebudayaan yang tidak akan lepas dari Indonesia.
“Kita sambut jika ada regulasi seperti ini, kalau sudah boleh adakan resepsi pernikahan walaupun PPKM tetap di perpanjang, artinya dari sisi perlindungan masyarakat, pemerintah tetap mempersiapkan, tetapi kita juga sebagai masyarakat harus serba hati-hati. Intinya saya sepakat dengan Pemkot Bontang,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid