
Akurasi, Nasional. Jakarta, 8 Januari 2024. Debat presiden ketiga untuk Pemilihan Presiden 2024 digelar pada 7 Januari 2024 di Istora Senayan, Jakarta. Kandidat-kandidat, Anies Baswedan (Calon 1), Ganjar Pranowo (Calon 3), dan Prabowo Subianto (Calon 2), terlibat dalam pertukaran gagasan yang sengit, mengungkapkan diskusi yang mencakup aspek personal dan kebijakan.
Salah satu momen mencolok terjadi ketika Anies Baswedan mengkritik anggaran pertahanan yang dialokasikan untuk Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo Subianto. Anies menyoroti penggunaan anggaran tersebut untuk membeli alutsista bekas dari negara lain, menyatakan bahwa hal tersebut tidak produktif.
Prabowo langsung membalas, menyatakan bahwa Anies tidak memahami tentang pertahanan. Ia mengatakan bahwa banyak negara juga membeli pesawat bekas, bahkan pada zaman Soekarno, pesawat tempur yang digunakan adalah barang bekas yang masih layak pakai dan berusia muda.
Dalam menjawab, Prabowo melontarkan ungkapan baru yang ramai diperbincangkan di media sosial, yaitu ‘omon-omon’, yang merupakan plesetan dari ‘omong-omong’. Dalam konteks ini, Prabowo meminta Anies agar tidak hanya berbicara tanpa tindakan.
“Kalau bener masuk akal saya setuju, kalau omon omon ya kumaha?” ujarnya dalam debat capres ketiga di Istora Senayan.
Netizen pun langsung merespons dengan membahas topik ‘omon’, membuat kata tersebut masuk dalam trending topic di media sosial.
Selain itu, debat ketiga juga mencuatkan tudingan dari Anies Baswedan terkait proyek food estate di bawah Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto. Anies menuduh adanya permainan orang dalam dalam proyek tersebut, termasuk dalam pengadaan alutsista dan pengelolaan food estate Kemenhan.
Prabowo menegaskan bahwa tudingan Anies adalah keliru dan menyatakan kesiapannya untuk membuka-bukaan terkait proyek food estate, PT Teknologi Militer Indonesia, dan isu-isu lainnya. Namun, Anies menilai Prabowo tidak serius memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI, khususnya terkait tunjangan kinerja (tukin) yang hanya 80 persen.
Selain pertukaran kritik antara Prabowo dan Anies, penampilan Ganjar Pranowo juga menjadi sorotan. Budiman Sudjatmiko dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran menyebut bahwa Ganjar mencoba mengkritik namun tidak memahami isu-isu pertahanan yang sensitif.
Debat ketiga ini mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Terlepas dari ketegangan dan perbedaan pandangan, debat ini memberikan gambaran yang jelas tentang pemikiran dan visi ketiga calon presiden dalam menghadapi tantangan ke depan. Debat ini menjadi puncak dari serangkaian diskusi yang membantu pemilih dalam menentukan pilihan mereka pada hari pemilihan presiden.(*)
Editor: Ani