Dapat Pujian dari Dewan Juri, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang Galakkan Program Literasi


Dapat pujian dari dewan juri, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang galakkan program literasi. Kini pemenang lomba bersiap di tingkat provinsi
Akurasi.id, Bontang – Lomba bertutur untuk siswa dan siswi sekolah dasar madrasah ibtidaiah tingkat kota yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang, mendapatkan respons positif dari dewan juri.
Hal ini diutarakan ketua juri lomba bertutur di DPK, Untung Erha. Dia sebagai salah satu juri mengungkapkan rasa kagum kepada peserta yang merupakan anak-anak Bontang yang bersaing di lomba bertutur itu.
“Luar biasa anak-anak peserta lomba tutur Bontang tahun 2021. Dibanding tahun-tahun lalu, pesertanya tidak sebanyak ini, apalagi yang penampilannya bagus, kalau secara kuantitas sudah lebih baik,” ucap Untung saat ditemui seusai acara.
Pria yang juga merupakan seniman panggung dari Yogyakarta itu mengaku sempat kebingungan untuk menentukan pemenang, karena menurutnya semua penampilannya bagus.
“Bagaimana pun juga lomba bertutur ini merupakan seni panggung, kalau sudah dipanggungkan itu harus diberi nyawa, diberi isi agar suasana menjadi hidup. Nah ini anak Bontang sudah mengerti itu. Sentuhan pendamping atau gurunya sudah lebih paham tentang bertutur,” kata dia.
Disisi lain Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Usman menyatakan, ini semua berkat usaha DPK dalam meningkatkan literasi dalam hal ini membaca, yakni memberikan webinar-webinar yang pernah dijalankan.

“Tentunya itu tidak muncul dengan sendirinya, ini didukung oleh beberapa faktor yang sudah kita lakukan sebelumnya, salah satunya dengan webinar, kunjungan perpustakaan, dan di media sosial juga kami share lomba-lomba bercerita, ini yang menumbuhkan minat dan bakat pada anak,” kata Usman.
Usman merasa yakin akan potensi anak-anak Bontang seusai menang juara pertama di tingkat provinsi pada tahun 2020.
“Anak-anak Bontang memiliki potensi untuk bersaing, sehingga kami mendukung untuk itu agar ke depan anak Bontang mampu bersaing di ajang nasional,” ungkapnya
Untuk tahun ini kata Usman, yang menunjang guru pembimbing untuk anak-anak di sekolah untuk bersaing di bertutur sejak mengundang Awang Prakoso selaku pendongeng dan juga juri di tingkat nasional.
“Pada saat kita mengundang kak Awang, dia sempat sampaikan trik-trik bagaimana cara berdongeng yang baik, jadi dewan guru sebagai pembimbing anak-anak di sekolah sudah mulai menerapkan,” ujarnya.
Usman melanjutkan rencana untuk ke depan, supaya hasilnya bisa lebih maksimal, pihaknya akan melakukan promosi, kemudian di DPK juga ada pendongeng-pendongeng yang siap mengajarkan anak-anak Bontang.
“Dari dini kita sudah berusaha membuat anak itu tertarik mendongeng, yakni pada saat TK, kami kumpulkan anak-anak itu untuk mendongeng. Sementara program seperti itu masih terhambat karena pandemi. Semoga pandemi cepat berlalu, kami tinggal tunggu instruksi dari tim satgas Covid-19, kalau sudah boleh buka layanan, kami buka untuk kunjungan TK,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid