
JAKARTA, Akurasi.id – Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, terancam menjadi pusat polemik setelah media China mengancam akan melaporkan Indonesia ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Hilgers dan Reijnders yang baru saja menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) diharapkan bisa memperkuat Tim Garuda dalam laga tandang melawan Bahrain dan China.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran dua pemain ini dapat meningkatkan peluang Timnas untuk meraih poin. “Peringkat FIFA menyatakan perbedaan itu. Karena kita underdog, maka target saya dengan hadirnya Mees dan Eliano, kita harus meraih poin saat pertandingan tandang di Bahrain dan China nanti,” ujar Erick pada Rabu (2/10/2024).
Namun, kedatangan Hilgers dan Reijnders di timnas dipermasalahkan oleh media China. Mereka menuding bahwa proses naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI terhadap kedua pemain tersebut tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Salah satu yang dipermasalahkan adalah proses sumpah WNI yang dilakukan di Belanda, yang menurut mereka berpotensi melanggar hukum.
Media China tersebut menyatakan bahwa Federasi Sepak Bola China (CFA) mempertimbangkan untuk mengajukan banding ke AFC apabila Hilgers dan Reijnders dimainkan dalam laga melawan Timnas China pada 15 Oktober 2024. Tuduhan ini, jika diterima, bisa membuat Timnas Indonesia dihukum kalah 0-3 secara otomatis sesuai dengan peraturan AFC mengenai penggunaan pemain yang dianggap tidak sah.
Hingga saat ini, PSSI belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Demikian pula FIFA belum memberikan pernyataan resmi mengenai isu ini. Ancaman ini tentu menambah tensi pertandingan yang sudah dinanti-nantikan oleh penggemar sepak bola di kedua negara.
Erick Thohir tetap optimistis bahwa persiapan timnas, termasuk dengan kehadiran dua pemain naturalisasi tersebut, akan membawa dampak positif bagi Tim Garuda.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy