HeadlineTrending

Berita Terkini: Debat Cawapres – Gibran Fokus pada Hal Teknis

Loading

Akurasi, Nasional. Jakarta, 21 Februari 2024 – Pada debat terbaru dalam rangkaian Pemilihan Presiden 2024, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menonjolkan fokusnya pada isu-isu teknis yang berkaitan dengan pembangunan dan pemerintahan. Debat tersebut diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (21/2/2024) dan mengangkat tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Gibran, yang sebelumnya menjadi perbincangan setelah beberapa kali menyebut nama Thomas Lembong dalam debat sebelumnya, kali ini tampak lebih memfokuskan perhatiannya pada aspek teknis dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia.

Salah satu momen menarik adalah ketika Gibran mengajukan pertanyaan terkait greenflation atau inflasi hijau kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud Md. Gibran berusaha untuk memahami bagaimana pemerintahan dapat mengatasi dampak inflasi hijau secara teknis. Meskipun tanggapan Mahfud Md dinilai oleh beberapa pihak sebagai sindiran terhadap pertanyaan yang dianggap receh, Gibran tetap teguh pada fokusnya untuk mencari solusi teknis dalam menghadapi isu tersebut.

Dalam tanggapannya, Gibran menyoroti perlunya transisi menuju energi hijau dengan hati-hati agar tidak memberikan beban biaya yang mahal kepada masyarakat. Ia juga menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan harus mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk mencapai hasil yang optimal.

Jasa SMK3 dan ISO

Walaupun ada beberapa sindiran dari lawan debat, Gibran terus mempertahankan pendekatannya yang lebih teknis dalam menyikapi isu-isu kompleks. Ini menunjukkan bahwa calon wakil presiden tersebut lebih memilih untuk membahas solusi konkret dan langkah-langkah teknis untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh bangsa.

Debat ini menjadi panggung bagi Gibran untuk menunjukkan kepemimpinan dan pemahamannya terhadap aspek teknis yang penting dalam merumuskan kebijakan. Seiring berjalannya kampanye, akan menarik untuk melihat apakah pendekatan ini akan memberikan dampak positif terhadap citra dan dukungan Gibran dalam perhelatan pemilihan presiden mendatang.(*)

Editor: Ani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button