Breaking News: Satu Warga Bontang Dikabarkan Suspect Corona, RSUD dan KMU Angkat Bicara


Akurasi.id, Bontang – Beredar kabar di sejumlah grup-grup Whattsapp terkait adanya warga Bontang yang terinfeksi virus corona, Selasa (3/2/20). Dalam screenshot yang sedang viral tersebut menyebutkan, kalau seorang pasien di Rumah Sakit (RS) PKT Bontang sebagai suspect corona karena baru pulang dari Korea.
baca juga: Dari Insiden Tabrakan Beruntun, 9 Orang Dipastikan Jadi Korban, Dua Orang Dinyatakan Meninggal
Pasien tersebut disebut merupakan warga Kelurahan Loktuan. Saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang. Tidak ingin kabar tersebut semakin liar dan meresahkan warga, media ini mencoba menelusuri kebenaran informasinya.
Dari sejumlah pihak terkait yang disebut-sebut mengetahui kasus itu senada memberikan bantahan. Karenanya, dapat dipastikan kalau kabar tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

Misalnya saja, dari Direktur PT Kaltim Medika Utama (KMU), dr Nurul Fathoni membantah secara tegas kabar tersebut. Dia menjelaskan, tidak ada pasien terinfeksi virus corona yang baru pulang dari Korea seperti yang disebutkan di screenshot yang beredar itu.
Dia justru menyebutkan, kalau yang ada adalah pasien dari RS PKT Prima Sangatta, yang merupakan cabang dari RS PKT Bontang yang dirujuk ke RSUD Taman Husada pagi menjelang siang tadi. Pasien tersebut baru pulang dari ibadah umrah. Mengalami kondisi flu dan batuk biasa.
“Kondisi saat ini kan memang sedang waspada corona. Karena itu untuk memastikan saja, maka pasien itu dirujuk ke RSUD Taman Husada,” bebernya saat ditemui Akurasi.id sore tadi.
Sementara itu, pihak RSUD Taman Husada juga membantah kabar yang beredar tersebut. Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada, dr Toetoek Pribadi Ekowati menjelaskan, memang benar ada pasien rujukan dari RS PKT Prima Sangatta, namun setelah dilakukan rongten dan pemeriksaan secara mendalam hasilnya negatif. Pasien tersebut tidak terbukti terjangkit corona.
“Pasien itu hanya mengalami flu dan batuk biasa. Tidak ada gejala-gejala suspect corona,” jawabnya saat dihubungi via telepon malam ini.
Dijelaskannya, bahwa memang tim medis selalu mengambil tindakan waspada pada setiap pasien yang dirujuk ke RSUD apabila ada tanda-tanda gejala corona. Karena memang begitu prosedur medisnya.
Selain itu, dia juga menyebutkan, saat ini memang isu corona sedang berhembus kencang, sehingga sedikit gejala saja dialami, masyarakat memiliki kekhawatiran tinggi. “Kami pun tetap harus waspada,” imbuhnya. (*)
Penulis: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin