Begini Prosedur Pemakaman AMSM, Anak yang Jadi PDP Rapid Test Reaktif Covid-19


Akurasi.id, Bontang – Pasien rapid test reaktif Covid-19 berinisial AMSM yang meninggal Jumat (24/4/20) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nyerakat Kampung RT 2, Kelurahan Bontang Lestari.
baca juga: Anak 8 Tahun Rapid test Positif Meninggal, Orangtua Diduga Berbohong
Dalam proses menuju TPU, jasad yang dimasukkan dalam peti jenazah berwarna putih tersebut diangkut menggunakan mobil ambulance milik RSUD Taman Husada Bontang pukul 06.50 Wita. Di perjalanan, ambulan dikawal Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang, Patwal Shabara Polres Bontang, dan anggota Sat Intelkam Polres Bontang. Tiba di TPU pukul 07.09 Wita, dilanjutkan dengan proses pemakaman AMSM.
Penguburan jenazah AMSM dilakukan oleh tim dari RSUD sebanyak 4 orang, tim Pemakaman Covid-19 dari Dinas Perumahan dan pemukiman (Disperkim) Bontang sebanyak 6 orang. Proses pengangkatan peti jenazah, petugas mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) mulai dari pakaian hazmat putih, masker, masker, sarung tangan, hingga sepatu boots. Proses penurunan peti jenazah pun menggunakan tali. Usai dimakamkan, seluruh petugas disterilisasi dengan disinfektan.
Dalam pemakaman ini disaksikan beberapa orang. Mulai dari pejabat dari Diskes Bontang, Dinas Perkim Bontang, petugas ruang isolasi RSUD, Lurah Bontang Lestari, Ketua RT 2 Bontang Lestari, dan kedua orangtua korban.
Selama proses pemakaman, dilakukan pengamanan ketat dari aparat Polres Bontang. Yakni Sat Intelkam Polres Bontang, Kanit Patwal Sabhara Polres Bontang, dan Bhabinkamtibmas Bontang Lestari. Pemakaman selesai pukul 08.45 Wita berjalan dengan tertib dan aman.
AMSM diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 8 tahun. Pasien tinggal di wilayah Kelurahan Bontang Baru, Bontang Utara. Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bontang drg Toetoek Pribadi Ekowati membenarkan AMSM meninggal saat dirawat di RSUD Taman Husada Bontang. Dari hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Belum sempat hasil swab pasien meninggal pukul 02.00 Wita. Riwayat orang tua berpergian ke daerah endemi Jakarta sehingga yang bersangkutan di tes rapid dan hasilnya reaktif,” kata Toetoek.
Informasi yang beredar, AMSM sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Islam Bontang (RSIB) sejak 6 April 2020. Riwayat penyakitnya disebut pasien mengalami gagal ginjal dan dirujuk ke RSUD Taman Husada Bontang pada Kamis (23/4/20) pukul 13.00 Wita.
Saat menjalani perawatan di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), AMSM diperiksa dengan rapid test pertama dengan hasil reaktif. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan swab untuk selanjutnya dikirim ke laboratorium di Surabaya. Namun sebelum korban di pindahkan ke ruang isolasi korban telah meninggal dunia di ruang IGD pada Jumat 23 April 2020 pukul 02.00 Wita. (*)
Penulis/Editor: Suci Surya Dewi