
Jakarta, Akurasi.id – Banjir besar kembali melanda Jakarta, khususnya wilayah Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Berdasarkan laporan warga, titik terdalam banjir di RW 07 dan RW 08 mencapai hingga empat meter.
Sudrajat (58), warga Pejaten Timur, menyebutkan bahwa air mulai merendam rumahnya sejak pukul 21.00 WIB pada Minggu (2/3). “Kena (rumah saya). Di lantai dua (rumah saya), sekitar 40 sentimeter. Sedangkan tinggi rumah saya itu paling tinggi, 4 meter,” ujarnya saat ditemui di lokasi banjir pada Senin (3/3). Ia juga menambahkan bahwa ketinggian air meningkat drastis sekitar pukul 05.00 WIB pada Senin pagi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengonfirmasi bahwa banjir telah melanda 62 RT di berbagai wilayah ibu kota. Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan dalam keterangan tertulis bahwa 20 RT terdampak berada di Jakarta Selatan, sementara 42 RT lainnya berada di Jakarta Timur. Akibat bencana ini, sebanyak 57 warga terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi yang telah disediakan.
Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (2/3) malam menjadi pemicu utama banjir. Berdasarkan pemantauan, tinggi air di Bendung Katulampa telah mencapai status Siaga 1 atau bahaya sejak pukul 00.30 WIB. Selain itu, beberapa pos pantau lainnya juga menunjukkan peningkatan status kewaspadaan:
- Pos Pantau Depok: Siaga 1 (bahaya) pukul 00.30 WIB
- Pos Pantau Angke Hulu: Siaga 3 (waspada) pukul 21.30 WIB
- Pos Pantau Pesanggrahan: Siaga 3 (waspada) pukul 19.00 WIB
- Pintu Air Manggarai: Siaga 3 (waspada) pukul 08.00 WIB
BPBD Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas, terutama bagi yang berada di daerah rawan banjir. Evakuasi terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy