Trending

April Ditutup dengan 134 Kasus Covid-19, Akhir Mei Bisa Jadi Tembus 500 Kasus di Kaltim

Loading

134 kasus covid-19
Angka kasus pasien positif Covid-19 di Kaltim diprediksi masih akan terus meningkat. (Dok Antarannews.com)

Akurasi.id, Samarinda – Prediksi puncak wabah virus corona di Kaltim akan terjadi pada akhir Mei 2020 dengan pasien positif Covid-19 mencapai 500 lebih kasus, tampaknya bisa saja terjadi. Sebabnya, di penghujung April ini saja sudah tercatat ada 134 kasus positif Covid-19.

baca juga: Ketersedian APD Bagi Tim Medis Kaltim Dipastikan Aman hingga 3 Pekan Mendatang

Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengakui, angka pasien positif corona berpeluang besar mengalami peningkatan dalam skala yang lebih besar lagi dalam beberapa pekan mendatang.

Pada Kamis (30/4/20) hari ini saja, ada penambahan sebanyak 15 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yang tersebar di tiga daerah, yakni Berau, Balikpapan, dan Bontang.

Jasa SMK3 dan ISO

“Dari tambahan 15 kasus itu, pasien positif Covid-19 terbanyak ada Kabupaten Berau dengan 11 kasus. Kemudian di Balikpapan ada 4 kasus. Dan 1 kasus lagi yakni di Bontang,” ungkap dia dalam video telekonferensinya, sore tadi.

Peluang terjadinya lonjakan kasus pasien terkonfirmasi positif di setiap kabupaten/kota di Kaltim, diakui Andi, masing cukup terbuka. Hal itu dapat dilihat dari terus meningkatkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

“Dengan adanya tambahan 15 kasus pada hari ini, maka untuk pasien positif Covid-19 se-Kaltim sudah mencapai 134 kasus. Kemudian hingga saat ini yang masih menunggu hasil uji Swab ada sebanyak 188 kasus,” jelasnya.

Dia menuturkan, ledakan kasus pasien positif Covid-19, memang banyak didapatkan dari Klaster Gowa, atau pelaku perjalanan pada kegiatan Ijtima Ulama Dunia Zona Asia yang gagal dilaksanakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada awal Maret 2020 lalu.

“Untuk tambahan 11 kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Berau, sebanyak 10 pasien di antaranya merupakan dari Klaster Gowa. Termasuk 2 kasus di Balikpapan dan 1 kasus di Bontang, juga berasal dari Klaster Gowa,” ungkapnya.

Artinya, jika bercermin dari rangkaian demi rangkaian kasus Covid-19 yang ada hingga saat ini, maka prediksi atau prakiraan terjadinya ledakan 500 lebih kasus pasien positif corona pada akhir Mei dan awal Juni 2020, berpotensi cukup besar. Karena pada medio itu, juga diprediksi menjadi puncak wabah corona di Kaltim.

“Seperti biasa, saya selalu mengimbau agar masyarakat selalu ekstra waspada terhadap wabah ini. Karena peningkatan kasus ini masih akan terus terjadi. Mari kita sama-sama mencegahnya dengan senantiasa menerapkan physical distancing, menjaga pola hidup sehat, senantiasa tetap berada di rumah, dan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah apabila itu memang tidak penting,” imbuhnya. (*)

Penulis/Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button