Trending

Angka Positif Corona Nasional Meroket, Kaltim Tidak Ada Penambahan

Loading

penambahan Positif corona
Plt Kepala Dinkes Kaltim Andi Muhammad Ishak saat menyampaikan updet kasus Covid-19 di Kaltim. (Dok Humas Pemprov Kaltim)

Akurasi.id, Samarinda – Angka pasien positif corona di tingkat nasional, Kamis (9/4/20) hari ini, dapat dikatakan naik cukup signifikan, yakni sebanyak 337 kasus. Namun sebuah kesyukuran, mesti angka positif corona itu meroket, namun khusus untuk di Kaltim, tidak ada satu pun penambahan pasien positif corona.

baca juga: Warga Jakarta yang Bekerja di Kutim Positif Corona, Kini Dirawat di RSUD AWS Samarinda

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak menjelaskan, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kaltim, masih sama dengan Rabu (8/4/20) kemarin, yakni 32 kasus, sembuh 6 kasus, dan meninggal 1 kasus.

“Alhamdulilah, hari ini, untuk Kaltim tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif corona. Walaupun penambahan di nasional meledak hingga 337 kasus,” jelasnya dalam video telekonferensi, sore tadi.

Jasa SMK3 dan ISO

Kendati demikian, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) corona terus mengalami penambahan. Sehingga masyarakat tetap diminta senantiasa meningkatkan kewaspadaan dengan cara menjaga pola hidup sehat.

“Hari ini, jumlah ODP bertambah 185 kasus. Secara keseluran sudah ada 5.110 kasus. Selesai pemantauan 200 kasus. Masih dalam proses pemantauan 2.137 kasus,” ungkapnya.

Sementara untuk PDP, bertambah sebanyak 5 kasus. Dengan rincian, 2 kasus di Kutai Timur (Kutim) dan Samarinda 3 kasus. Dengan begitu, jumlah kasus PDP corona di Kaltim hingga 9 April 2020 berjumlah sebanyak 243 kasus.

“Saat ini, kami masih terus memantau kesehatan dari para pasien,” kata Andi.

Untuk diketahui, merujuk pada data Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kaltim, terhitung tanggal 31 Januari hingga 9 April 2020 ini, dari 284 PDP corona yang pernah tercatat, sebanyak 138 di antaranya telah dinyatakan negatif setelah menjalani serangkaian rapit tes maupun uji Swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

Kemudian yang masih menunggu hasil uji Swab, masih ada sebanyak 73 kasus PDP. Para pasien ini dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Kaltim, seperti di RSUD AW Sjahranie Samarinda, RSUD Kanudjoso Djatiwiboso Balikpapan, dan RSUD Aji Muhammad Parikesit, Kutai Kartanegara (Kukar). (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Artikel Terkait

Back to top button