HeadlineTrending

Rusia Rebut Chernobyl, Kuasai Reaktor Nuklir di Ukraina!

Loading

Kantor Kepresidenan Ukraina mengabarkan Rusia rebut Chernobyl. Kabar Rusia rebut Chernobyl ini berarti tentara Rusia berhasil menguasai reaktor nuklir Ukraina.

Akurasi.id, JakartaRusia telah menguasai reaktor nuklir Chernobyl di Ukraina pada Kamis (24/2). Kantor Kepresidenan Ukraina yang menyampaikan hal tersebut.

“Pasukan Rusia telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl,” kata Penasihat Kantor kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengutip dari Reuters, Jumat (25/2).

“Mustahil untuk mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl aman setelah serangan yang sama sekali tidak berguna oleh Rusia,” tambah dia.

Jasa SMK3 dan ISO

Sementara berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat militer Rusia sudah berada di sekitar Chernobyl. Ada Tank T-80 dan BMP-3. Rusia juga menangkap beberapa pasukan Ukraina di sana.

“Ini adalah salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini,” kata Podolyak.

Sedangkan salah satu sumber Keamanan Rusia mengatakan, mereka memang sudah menyiagakan militer di “zona eksklusif” Chernobyl.

“Rusia ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer,” kata dia.

Apa Itu Reaktor Nuklir Chernobyl?

Reaktor nuklir Chernobyl ini terletak di Ukraina dan kini berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga surya oleh dua perusahaan energi di Eropa.

Ada 3.800 panel surya aktif di 1,6 hektar wilayah kontaminasi di Chernobyl. Panel surya tersebut mampu memproduksi energi untuk 2 ribu apartemen.

Menghabiskan dana sekitar 1,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 18,2 miliar, panel surya tersebut merupakan hasil kerja sama antara perusahaan energi Jerman Enerparc AG dan perusahaan teknik Ukraina Rodina Energy Group Ltd.terbesar.

Pernah Meledak pada 1986

26 April 1986 menjadi saksi terjadinya bencana terburuk dalam sejarah di Ukraina. Reaktor Nomor Empat meledak dan menewaskan lebih dari 30 orang di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl.

Ledakan terjadi karena adanya kesalahan desain pada reaktor dan kurangnya tenaga ahli. Uap dan api akibat ledakan ini melepaskan lima persen inti radioaktif reaktor ke atmosfer. Akibatnya, perkiraan 75 persen Eropa terdampak oleh efek ledakan ini.

Ledakan pembangkit nuklir di Chernobyl ini melepaskan energi 10 kali lebih kuat dari bom Hiroshima. Informasinya, ratusan ribu orang terpaksa mengungsi dari tempat tinggalnya akibat terpapar radiasi ledakan ini.

Bahkan, ada sekitar 50.000 orang yang terkena kanker akibat paparan radiasi ini dan sebagian dari mereka akhirnya meninggal. (*)

Sumber: Kumparan.com
Editor: Redaksi Akurasi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button