Birokrasi

Tingkatkan Sumber PAD Bontang, Bapenda Berencana Tambah Space Reklame

Loading

Banner Bapenda Bontang

Tingkatkan Sumber PAD Bontang, Bapenda Berencana Tambah Space Reklame
Tingkatkan sumber PAD Bontang, Kepala Bapenda Bontang, Sigit Alfian ancang menambah space reklame. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang berupaya meningkatkan sumber Pendapat Asli Daerah (PAD). Salah satunya berencana menambah space reklame berukuran besar.

Kepala Bapenda Bontang Sigit Alfian mengungkapkan, saat ini Pemerintahan Kota (Pemkot) Bontang hanya memiliki 5 space reklame saja. Dia menyebut reklame dengan tiang berwarna kuning merupakan milik pemkot, selebihnya milik pihak ketiga.

Oleh karena itu, tak tanggung-tanggung, saat ini Bapenda tengah merancang 19 space reklame baru. Rencananya akan diletakkan pada sejumlah titik yang dinilai potensial dan strategis. Mulai dari sekitar Kelurahan Bontang Lestari hingga ke daerah Loktuan.

Sigit menuturkan pihaknya baru sebatas survei ke titik-titik yang direncanakan dan masih mengusulkan. Perencanaannya, lanjutnya, tetap akan dibahas bersama dengan bagian Tata Ruang Dinas PUPRK dan pihak terkait lainnya.

Jasa SMK3 dan ISO

“Perencana ini harus matang, masing-masing akan berada tergantung lokasinya. Ada yang model tiga dimensi,” ucap Sigit, belum lama ini.

Lanjut Sigit, sebab hal ini akan menyangkut aset maka penilaian akan dilakukan dengan sangat baik termasuk dengan kemungkinan melibatkan Bagian Aset BPKAD dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Ini juga akan berpengaruh pada besaran nilai sewa dimasing-masing reklame.

Kata dia, sebab hal ini akan menyangkut aset maka penilaian akan dilakukan dengan sangat baik termasuk dengan kemungkinan melibatkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

“Ini juga akan berpengaruh pada besaran nilai sewa masing-masing reklame,” bebernya.

Ditergetkan seluruh perencanaan proyek tersebut akan segera rampung pada Desember 2020 kelak, dan pengerjaannya baru dilelang terbuka pada 2021 mendatang.

Menurut Sigit, Kota Bontang yang merupakan kota industri, jika dioptimalkan potensi PAD dari sektor reklame yang cukup besar. Nantinya Bapenda akan mendorong setiap perusahaan untuk nantinya memasang iklan atau pemberitahuan di space yang pemkot sediakan.

Sekadar informasi, sektor reklame menjadi salah satu PAD di kota Bontang, tahun 2020 ini, reklame ditargetkan bisa menyumbang Rp600 juta untuk PAD. Sebelumnya pada tahun 2019 lalu, realisasi sektor ini mencapai Rp572 juta, angka tersebut melebihi target awal, yakni Rp500 juta.

“Kelak perusahaan bisa pasang iklan, mulai dari ucapan selamat, bahkan sampai pemberitahuan kegiatan sosial mereka, terlebih lagi nanti pada saat jelang pemilu legislatif, pasti akan ramai juga,” pungkasnya. (*)

 

Penulis: Rezki Jaya

Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button