Terus Bertambah, Kini 5 WNA India Terkonfirmasi Positif di Samarinda, Total 6 Orang


Terus Bertambah, Kini 5 WNA India Terkonfirmasi Positif di Samarinda, Total 6 Orang. Terdeteksi ketika hendak melakukan aktivitas bongkar muat di pelabuhan.
Akurasi.id, Samarinda – Sejak beberapa hari terakhir Indonesia terus melakukan penjagaan ketat terkait kedatangan WNA India, yang ingin masuk ke wilayah Indonesia. Disebabkan saat ini Negara India sedang berjibaku menangani Tsunami gelombang kedua Covid-19. Penjagaan ketat pun diberlakukan hampir seluruh wilayah di Indonesia tanpa terkecuali Kota Samarinda
Tak ingin kecolongan, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II A Samarinda Solihin mengatakan, pihaknya rutin melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang akan memasuki wilayah Samarinda.
Hingga pada tanggal 14 April 2021, Solihin menerima laporan adanya kapal yang akan melakukan bongkar muat di Samarinda. Kemudian pihaknya bertugas melakukan tindakan berdasarkan undang-undang nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
“Saat dicek ada salah satu awak kapal mengeluh sakit. Dari keluhan itu arahnya ke gejala Covid. Maka kami harus melindungi petugas darat, orang kami yang harus naik ke kapal. Jadi kami PCR, saat itu ternyata terkonfirmasi positif,” jelas Sholihin saat dikonfirmasi Minggu (25/4/2021).
Tidak berhenti, mengetahui terdapat kru yang terkonfirmasi positif, pihaknya kemudian melakukan tracing kepada awak kapal yang lain.
“Kami cek semua ternyata ada tambahan lima orang positif. Semuanya dalam kondisi sudah diisolasi, 4 orang dinyatakan bergejala, dan 2 tidak bergejala,” ungkapnya.
Sholihin menjelaskan keenam orang yang terkonfirmasi positif merupakan WNA asal India. Hingga saat ini kapal tersebut telah melakukan kekarantinaan di perairan Muara Berau sekitar 70 mil dari Samarinda.
“Mereka bukan pendatang ke Samarinda, tapi hanya melakukan proses bongkar muat dan tidak mampir ke pelabuhan, posisi kapal pun masih di laut,” jelasnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Solihin pun menyatakan pihaknya telah melakukan pengamanan kapal dengan menyemprot disinfektan.
“Kemudian empat awak kapal yang tadi turun di darat kita lakukan isolasi dan pengamanan untuk menghindari kontak dengan masyarakat yang ada di Samarinda,” tambahnya.
Sholihin menambahkan, pihaknya akan tetap rutin mengawasi kapal pendatang dari negara mana pun, dan untuk kasus kapal WNA India ini, ia meminta awak kapal untuk bersabar hingga seluruh krunya dinyatakan bebas Covid.
“Kalau sudah sehat semua boleh saja untuk berlayar kan lebih bagus begitu, keluar dari Indonesia mereka bebas Covid,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid