Edukasi Pelajar SLTP dan SLTA, DPK Bontang Gelar Webinar Manfaat Gadget untuk Belajar Daring


Edukasi Pelajar SLTP dan SLTA, DPK Bontang Gelar Webinar Manfaat Gadget untuk Belajar Daring. Webinar manfaat gadget ini dirasakan penting, agar memberikan edukasi kepada pelajar supaya memanfaat teknologi untuk hal-hal positif.
Akurasi.id, Bontang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang kembali mengadakan web seminar (webinar) bertajuk “Memaksimalakan Gadget untuk Pembelajaran Daring”. Untuk webinar kali ini DPK Bontang menyasar peserta didik SLTP dan SLTA di Kota Taman.
Melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan dan Pelayanan Perpsutakaan, Alifia Rizkiyanti, Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti menjelaskan, tujuan webinar kali ini untuk memberi masukan peserta didik agar lebih bijak menggunakan gadgetnya dikehidupan sehari-hari.
“Tujuannya kami melakukan webinar kali ini agar masyarakat, secara khusus pelajar SLTP dan SLTA bisa memaksimalkan penggunaan gadget saat pembelajaran online di masa pandemi seperti ini,” jelas Alifia, Kamis (16/9/2021).
Wanita yang karib disapa Alif ini menyebutkan, kegiatan itu diikuti oleh sebanyak 151 peserta didik. Untuk mereka yang belum sempat hadir dalam pertemuan daring tersebut, pihaknya akan mengupload hasil webinarnya melalui kanal YouTube DPK Bontang agar bisa dilihat ulang.
“Kami juga buka terbatas, Insyaallah ke depan kami akan menambah kuota, tujuannya agar kami dan masyarakat bisa saling bersilaturahmi walaupun hanya melalui daring. Kami ingin peserta yang ikut dalam webinar ini bisa menyasar semua elemen. Beberapa waktu lalu sasarannya TK atau PAUD, kali ini peserta didik SLTP dan SLTA yang notabene sudah paham tentang penggunaan gadget,” jelasnya.
Untuk narasumber webinar kali ini, menghadirkan Rakhman Halim yang berprofesi sebagai guru SMPN 7 Bontang. Dengan narasumber yang berlatar tenaga pendidik, dia berharap, peserta webinar bisa menggali informasi lebih dalam terkait pembelajaran online.
Alif berharap, dengan banyaknya webinar, akan lebih mendekatkan DPK dengan masyarakat luas, walau saat ini kondisi pandemi membatasi pertemuan. Dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, pihaknya bisa bercengkerama walaupun via daring.
“Tugas kami sebagai perpustakaan daerah menjadi sumber literasi untuk siapa pun, termasuk untuk para pelajar. Harapannya agar lebih memaksimalkan gadget yang mereka miliki untuk belajar daring,” tutupnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Redaksi Akurasi.id