Usai Pasar Citra Mas Loktuan Terbakar, Pemerintah Segera Siapkan Pasar Baru Non Permanen


Usai Pasar Citra Mas Loktuan terbakar, pemerintah segera siapkan pasar baru non permanen. Selain itu, Pemkot Bontang juga akan mempercepat penyelesaian pembangunan pasar baru yang akan ditempati permanen oleh pedagang yang berjualan di Pasar Citra Mas Loktuan.
Akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengambil langkah cepat pasca insiden kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan yang terletak di Jalan Slamet Riyadi pada Rabu (10/2/2021) dini hari. Wali Wali Kota Bontang Basri Rase bahkan tampak terjun langsung meninjau lokasi kebakaran.
Hal itu tentunya bukan tanpa alasan. Akibat musibah kebakaran itu, dilaporkan setidaknya ada sekitar 600 lapak milik pedagang yang ludes dilahap si jago merah, dengan kerugian material yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Para pedagang yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan di pasar itu, mengharapkan hal senada kepada Pemkot Bontang, yakni adanya pasar pengganti sementara yang bisa mereka pakai. Sehingga mereka bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi, terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Merespons hal itu, Basri Rase yang ditemui awak media di lokasi kebakaran menuturkan, untuk saat ini, hasil koordinasi bersama Forkopimda dan stakeholder terkait, ada 2 langkah yang akan diambil yakni solusi jangka panjang dan jangka pendek.
“Untuk solusi jangka pendeknya, sementara akan diupayakan pembangunan kios sementara (pasar baru non permanen) sambil menunggu rampungnya (pembangunan) pasar yang baru,” kata dia, Rabu (10/2/2021).
Pembuatan lapak sementara, sambung dia, dalam waktu segera akan disiapkan Pemkot Bontang. Sekarang pihaknya sedang mengkoordinasikannya dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Bontang, terutama untuk mendalami penyebab kebakaran pasar tersebut.
Namun sembari menunggu hasil penyelidikan kepolisian, lokasi kebakaran juga akan mulai dibersihkan. Sehingga untuk tempat yang masih bisa dipakai, akan langsung disiapkan untuk pembangunan lapak sementara.
“Kami masih menunggu hasil dari kepolisian, sesudah itu baru kami lanjutkan membuat pasar sementara,” ujarnya memberikan penegasan.
Selanjutnya, terkait keberadaan pasar baru yang akan rampung pembangunannya, Basri akan meminta kepada dinas terkait untuk menyelesaikan kekurangannya. Sehingga sebelum masuk Ramadan sudah bisa ditempati.
“Kami targetkan sebelum bulan puasa, pasar yang baru sudah bisa ditempati kios-kiosnya oleh pedagang,” katanya.
Di tempat yang sama, Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo mengatakan, kalau saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan menunggu lokasi disterilkan.
“Kami akan mencari saksi-saksi untuk dimintai keterangan, serta mengumpukan setiap barang bukti yang ada, untuk mengetahui di mana titik awal api muncul,” tuturnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Dirhanuddin