Bagi setiap orang tua tentu bangga memiliki buah hati yang tumbuh menjadi anak percaya diri. Dalam hal ini, percaya diri yang dimaksudkan bukanlah yang berlebihan. Akan tetapi, anak dapat menjadi diri sendiri, teguh dalam pendirian, tidak minder, serta berani mengungkapkan pendapat. Orang tua pun perlu membangun kepercayaan diri pada anak sejak dini. Dengan demikian, anak tidak tumbuh menjadi sosok pemalu saat bergaul serta bersosialisasi.
Membangun Kepercayaan Diri pada Anak Sejak Dini
Anak yang mempunyai kepercayaan diri, nantinya akan lebih dapat mandiri. Selain itu pula, anak tersebut akan menjadi pribadi yang lebih sukses pada masa depannya.
Berikut ini beberapa tips membangun kepercayaan diri pada anak yang dapat anda terapkan untuk buah hati anda, antara lain:
Menghidupkan Rasa Keberanian pada Anak
Hal penting pertama yang dapat anda lakukan untuk membangun kepercayaan diri pada anak adalah dengan melatih keberanian mereka. Dengan memiliki keberanian yang tinggi, dapat membuat mereka menjadi anak yang lebih percaya diri.
Hal ini dapat anda lakukan dengan cara mengajak anak untuk melakukan beragam aktivitas secara mandiri atau dapat pula memberikan contoh teladan yang baik kepada mereka.
Arahkan Anak Membuat Pilihan Sendiri
Hal ini dapat anda lakukan dengan cara paling sederhana seperti memberikan pilihan kepada anak dalam memilih hanya satu dari dua jenis mainan yang akan dibelinya dalam satu bulan ini.
Dengan demikian, anak akan terlatih untuk menentukan pilihan yang lebih sulit di masa yang akan datang. Hal ini sama halnya anda memberikan kepercayaan terhadap anak dalam menentukan sesuatu.
Memberikan Semangat, Motivasi, dan Pujian
Hal ini dapat menjadi peranan penting dalam meningkatkan rasa percaya diri pada buah hati anda. Adanya semangat, motivasi, dan pujian dapat membangkitkan keberanian dan rasa percaya diri pada anak.
Tips membangun kepercayaan diri pada anak sejak dini selanjutnya adalah dengan memberikan penghargaan dan apresiasi. Ketika anak berhasil menunjukkan keberaniannya dalam suatu hal yang positif, maka orang tua hendaknya juga memberikan apresiasi yang positif pula. Dengan demikian, anak juga akan semakin termotivasi serta lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai hal.
