HeadlineKabar Politik

Surya Paloh Tegaskan Nasdem Bukan Prioritas dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Loading

Akurasi.id – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, secara tegas menyatakan bahwa partainya tidak akan menjadi prioritas dalam pembentukan kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dalam pernyataannya, Paloh menekankan bahwa Nasdem tidak akan mengisi kursi menteri dan lebih memilih memberikan kesempatan kepada partai-partai lain, terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Di tengah hiruk-pikuk penentuan jajaran menteri menjelang pelantikan Prabowo dan Gibran pada 20 Oktober 2024, Paloh mengungkapkan bahwa Nasdem lebih memilih untuk tidak terlibat dalam kabinet. “Nasdem bukan prioritas. Kami berharap partai-partai lain dapat masuk di kabinet, dan kami siap memberikan kontribusi di luar struktur kabinet,” katanya dalam jumpa pers di NasDem Tower, Jakarta.

Paloh menambahkan bahwa dalam diskusinya dengan Prabowo, ia mengungkapkan harapan agar Nasdem tidak diutamakan dalam pengisian menteri. “Jawaban yang jujur saya sampaikan kepada Pak Prabowo adalah Nasdem memberikan kesempatan kepada beliau untuk memprioritaskan partai-partai politik lain,” ungkap Paloh.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim, mendukung pernyataan Paloh. Ia menyatakan bahwa Nasdem tetap akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran meskipun tidak masuk dalam jajaran kabinet. “Kami percaya bahwa kontribusi pemikiran kami lebih berarti daripada sekadar posisi fisik di kabinet,” jelas Hermawi.

Jasa SMK3 dan ISO

Sebelumnya, sejumlah partai lain, termasuk Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), telah mulai membahas pembagian kursi menteri dalam kabinet baru. Golkar, melalui Bambang Soesatyo, mengkonfirmasi bahwa calon menteri dari partainya sudah diajukan kepada Prabowo. PKS juga menyatakan bahwa pembicaraan mengenai jatah kursi menteri masih berlangsung.

Dengan jelasnya posisi Nasdem dalam susunan kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh menunjukkan sikap kerendahan hati dan komitmen untuk mendukung pemerintahan meskipun tidak mendapatkan kursi menteri.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button