Suami-Istri hingga Ayah-Anak yang Dilantik Sebagai Anggota DPR 2024-2029, Indikasi Dinasti Politik?

Jakarta, Akurasi.id – Sebanyak 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk periode 2024-2029 resmi dilantik. Dari jumlah tersebut, menurut penelitian yang dilakukan oleh Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), setidaknya terdapat 79 anggota DPR yang memiliki hubungan kekerabatan dengan anggota DPR petahana, kepala daerah, elit partai, hingga keluarga pensiunan jenderal polisi.
Dari 79 anggota tersebut, terdapat 19 anggota DPR terpilih yang memiliki hubungan langsung dengan anggota DPR petahana. Peneliti Formappi, Lucius Karus, menyebutkan bahwa mayoritas dari anggota DPR petahana tersebut kembali terpilih untuk periode yang akan datang.
Lucius menambahkan, relasi kekerabatan ini mendominasi dalam bentuk hubungan suami-istri dan ayah-anak, di mana ada pasangan yang akan sama-sama duduk di parlemen dalam periode ini. “Akan ada pasangan suami-istri serta hubungan anak-ibu atau ayah-anak di DPR periode ini,” ungkap Lucius.
Secara prosedural, para anggota DPR tersebut terpilih melalui mekanisme pemilihan umum yang sah. Namun, keterpilihan mereka tidak bisa dilepaskan dari patronasi, modal politik, serta relasi kekerabatan yang sudah terbangun. Lucius menilai fenomena ini sebagai indikasi adanya politik dinasti dalam pemilihan anggota DPR. “Karena ibu atau ayahnya sudah di DPR, maka jalan bagi anaknya pun terbuka,” ujarnya.
Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh keluarga dalam politik, di mana keterlibatan generasi baru sering kali diuntungkan oleh reputasi dan koneksi keluarga yang telah lama berkuasa. Banyak pihak yang mengkhawatirkan bahwa politik dinasti ini dapat mengurangi kesempatan bagi calon lain yang tidak memiliki akses terhadap modal politik atau hubungan kekerabatan dengan elite politik.
Fenomena ini pun diharapkan menjadi perhatian bagi para pemilih ke depan agar lebih kritis dalam memilih wakil mereka di parlemen, bukan hanya berdasarkan nama besar, tetapi juga pada kualitas dan integritas yang dimiliki oleh setiap calon.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy