Sidang Ricuh, Nikita Mirzani Adu Mulut dengan Jaksa di PN Jakarta Selatan
Perdebatan Soal Skincare Picu Ketegangan di Ruang Sidang

![]()
Akurasi.id – Ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mendadak memanas pada Kamis (18/9/2025). Sidang perkara dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menyeret artis Nikita Mirzani, berubah menjadi arena adu mulut antara pihak terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU).
Ketegangan bermula saat tim penasihat hukum Nikita tengah memeriksa saksi meringankan bernama Fitria. Saksi tersebut mengaku pernah ditipu setelah membeli produk skincare milik pelapor dalam kasus ini, dokter Reza Gladys.
Namun, jalannya tanya jawab mendadak disela oleh seorang jaksa pria yang menilai pertanyaan soal produk kosmetik tidak relevan dengan pokok perkara dugaan pemerasan. Perdebatan pun pecah di ruang sidang.
“Ini saksi meringankan. Kami melakukan meringankan,” tegas kuasa hukum Nikita memotong keberatan jaksa. Hakim ketua, Kairul Soleh, kemudian meminta surat dakwaan ditunjukkan untuk memastikan relevansi pertanyaan.
Saat perdebatan berlangsung, Nikita tiba-tiba angkat bicara, “Ada, skincare. Dari awal BAP itu urusannya skincare, enggak ada pemerasan,” ucapnya lantang.
Situasi makin memanas ketika seorang jaksa perempuan meminta Nikita untuk tenang dengan suara lirih. Permintaan itu justru memantik emosi sang artis.
“Lu yang berisik,” balas Nikita sambil menunjuk jaksa tersebut.
“Yang sopan,” timpal jaksa.
“Lu yang sopan. Dari awal nyerocos aja,” balas Nikita dengan nada meninggi.
Hakim Kairul berkali-kali mencoba meredakan suasana. “Iya, dua-duanya diam,” tegasnya. Namun Nikita terus bersuara, mengeluhkan sikap jaksa yang menurutnya terus memotong pembicaraan.
“Makanya pakai masker, padahal nyerocos terus mulutnya. Yang Mulia juga harus tahu, ini dari awal sidang nyerocos terus,” ucap Nikita penuh emosi.
Majelis hakim akhirnya menegur keras Nikita agar menjaga ketertiban. “Terdakwa diam! Ini bukan pasar. Semua lewat majelis, jangan saling sahut-sahutan,” ujar Kairul.
Sempat terjadi balas ucapan antara JPU dan Nikita hingga suasana kembali ricuh. Namun setelah situasi berhasil ditenangkan, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap saksi Fitria.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy









