Trending

Sambut Ramadan, Besok THM di Samarinda Mulai Ditutup, Citra Niaga Jadi Tempat Ngabuburit

Loading

Sambut Ramadan, Besok THM di Samarinda Mulai Ditutup, Citra Niaga Jadi Tempat Ngabuburit
THM di Samarinda akan segera di tutup, tak ada kelonggaran bagi pengelola selama bulan Suci Ramadan. (Istimewa)

Sambut Ramadan, Besok THM di Samarinda Mulai Ditutup, Citra Niaga Jadi Tempat Ngabuburit. Pemerintah Samarinda meminta agar para pelaku THM memperhatikan seruan itu. Jika tidak, maka izin THM dari pengusaha terkait bakal dicabut.

Akurasi.id, Samarinda Menjelang bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah yang akan jatuh pada Selasa 14 April, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana akan menutup Tempat Hiburan Malam (THM) terhitung pada Sabtu besok (10/4/2021).

Kepala Dinas Pariwisata Samarinda, I Gusti Ayu mengatakan, penutupan THM akan dilakukan 2 sampai 3 hari sebelum dimulainya bulan puasa.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang bulan puasa, seluruh THM di Samarinda akan kami tutup, tanpa terkecuali,” jelasnya saat dihubungi Akurasi.id, Jumat (9/4/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Wanita yang kerap disapa Ibu Ayu itu, menjelaskan pihaknya dalam waktu dekat akan menyebarkan surat edaran penutupan ke seluruh pemilik dan pengelola THM di Samarinda.

“Secepatnya kami akan sebar surat edaran, dan sosialisasi yang akan dilakukan pihak Satpol PP Samarinda. Memang yang buat surat edaran ini pemerintah kota, tapi sektornya di Dinas Perizinan, jadi jika ada pelanggaran Dinas Perizinan yang akan menangani,” tuturnya.

Ayu juga memastikan bahwa tidak ada kelonggaran bagi pengelola THM, untuk tidak tutup di bulan Ramadan. “Ya walaupun saat ini pandemi Covid-19, tidak ada alasan pengelola THM tidak menutup usahanya, mau itu di hotel atau di luar hotel, tetap kami tutup,” tegasnya.

Ayu juga menambahkan, untuk di kawasan Citra Niaga sendiri tidak akan ditutup. Malah ia menyarankan tempat tersebut dapat digunakan untuk melakukan kegiatan ngabuburit, dan buka puasa bersama.

“Ya kalau bisa di sana kami sarankan jadi tempat masyarakat ngabuburit, asalkan tetap menjaga protokol kesehatan,”  pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button