Presiden Prabowo Subianto di Munas PKS: Soroti Geopolitik Dunia, Kenang Pilpres, hingga Makna Angka 8

Jakarta, Akurasi.id – Presiden Prabowo Subianto menghadiri puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025). Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung berbagai isu mulai dari kondisi geopolitik global, perjalanan politik pribadinya, hingga makna angka 8 yang dianggap istimewa dalam hidupnya.

Dunia dalam Ketidakpastian

Prabowo menyoroti kondisi dunia yang tengah diliputi ketidakpastian akibat meningkatnya ketegangan geopolitik dan konflik berskala besar. Menurutnya, ancaman perang hingga potensi Perang Dunia Ketiga membuat banyak negara waspada.

“Kita hidup dalam keadaan sekarang yang sama-sama merasakan, dunia yang penuh dengan ketidakpastian bahkan dengan ancaman perang. Bahkan, di Eropa mereka sangat khawatir meletusnya Perang Dunia Ketiga dengan perang nuklir,” ujar Prabowo.

Ia menambahkan, konflik global telah menimbulkan bencana kemanusiaan yang menelan banyak korban sipil. Meski demikian, Prabowo menekankan pentingnya bangsa Indonesia menjaga fokus untuk memperkuat kondisi dalam negeri.

Kenang Pilpres dan Rivalitas dengan Anies

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengenang perjalanan politiknya, termasuk kekalahan berulang di pemilihan presiden sebelum akhirnya terpilih pada 2024. Ia bahkan berkelakar soal hubungan PKS dengannya dalam kontestasi politik.

“Lima kali pemilihan, empat kali kalah. PKS ikut-ikut lagi. Dua kali dukung gue, dua kali kalah. Yang gue menang, lu nggak dukung lagi,” ujar Prabowo sambil tertawa.

Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak menyimpan dendam terhadap rival politik, termasuk Anies Baswedan. “Aku terus terang aja loh, saya tuh nggak dendam sama Anies. Malah sebenarnya dia yang bantu aku menang,” katanya.

Apresiasi untuk PKS

Prabowo juga mengapresiasi PKS yang kini bergabung dalam koalisi pemerintah. Ia bercerita sempat mengira PKS akan mengajukan nama kader partai saat ditawari kursi menteri. Namun ternyata, PKS mengusulkan nama teknokrat, yakni Profesor Yassierli dari ITB yang kini menjabat Menteri Ketenagakerjaan.

“Jadi ternyata PKS ini juga punya suatu rasa tanggung jawab besar pada negara. Yang diajukan teknokrat, walaupun saya percaya di semua partai banyak teknokrat yang capable,” kata Prabowo.

Makna Angka 8 dalam Hidup Prabowo

Menutup pidatonya, Prabowo membagikan kisah pribadi mengenai makna angka 8 yang menurutnya kerap hadir dalam momen penting kehidupannya.

“Tapi angka delapan itu selalu hadir di hidup saya,” ujarnya.

Prabowo mencontohkan, dirinya berpidato dalam Sidang Umum PBB ke-80 dan hadir dalam Munas PKS ke-6 pada tanggal 29 September 2025 yang jika dijumlahkan memiliki simbol angka 8. Ia bahkan berkelakar bahwa undangan PKS tepat diberikan pada tanggal tersebut.

“Seharusnya saya diundang kemarin, tapi kalau kemarin jumlahnya enggak 8. Jadi terima kasih PKS berkenan menerima saya hari ini,” kata Prabowo disambut tawa hadirin.

Acara Munas VI PKS turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Polkam Djamari Chaniago, Menaker Yassierli, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Mensesneg Prasetyo Hadi.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy