Hukum & KriminalTrending

Polisi Lacak Pelaku Order Fiktif Kue Catut Nama Mantan Dandim Depok, Ini Perkembangannya

Modus Penipuan dengan Menggunakan Nama Mantan Dandim

Loading

Depok, Akurasi.id – Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus order fiktif yang mencatut nama mantan Komandan Kodim (Dandim) 0805/Depok, Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan. Dalam kasus ini, pelaku melakukan pemesanan kue secara fiktif dan menggunakan nama mantan Dandim Depok tersebut untuk menipu pemilik toko kue di Depok.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melacak nomor telepon yang digunakan oleh pelaku. “Yang jelas, nomor HP yang bersangkutan sudah kita lacak. Sementara masih dalam pencarian dan kasus ini kita tindak lanjuti,” kata Arya kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Rabu (4/9/2024).

Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa ada kemungkinan pelaku lebih dari satu orang, mengingat pelaku menggunakan dua nomor telepon yang berbeda. “Masih kita selidiki jumlah pelaku. Kalau nomor HP ada satu yang aktif, kemungkinan pelaku lebih dari satu pasti ada,” tambahnya.

Modus Operandi Pelaku

Dalam aksinya, pelaku menggunakan modus bayar di tempat. Namun, pelaku meminta korban untuk memesankan barang terlebih dahulu. “Ya pembayarannya belakangan, yang penting kuenya datang dulu baru pembayarannya. Di situ ada kecenderungan kalau pesan yang lain ditambah lagi,” jelas Arya.

Jasa SMK3 dan ISO

Kasus ini mulai diusut polisi setelah pemilik toko kue di Depok melaporkan adanya order fiktif yang mencatut nama Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan. Kapolres Metro Depok menegaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan mendalam.

“Kita menerima laporan dari Pak Dandim kemarin. Tiba-tiba ada kue pisah sambut serah terima jabatan satu atas nama Pak Dandim, satu atas nama Pak Dandim yang lama,” ujar Arya.

Menurut Arya, dua kue yang dipesan secara fiktif tersebut bernilai jutaan rupiah. Pihak Kodim sendiri tidak pernah memesan kue tersebut, sehingga dicurigai adanya upaya penipuan. “Ada dua kue. Kalau bikin tuh harganya cukup besar ya, jutaan gitu, dikirim ke sana. Dari Kodim nggak pernah pesan kuenya itu. Sehingga kita curiga ada yang melakukan upaya penipuan terhadap korban yang memiliki toko kue ini,” jelasnya.

Polisi terus mengusut kasus ini dan berharap dapat segera mengungkap siapa pelaku di balik order fiktif tersebut serta motif di baliknya.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button