HeadlineHukum & KriminalNews

Polisi Kembali Ungkap Peredaran Sabu yang Dikendalikan Seorang WBP dari Lapas Narkotika Samarinda

Loading

Polisi kembali mengungkap kasus peredaran sabu yang dikendalikan seorang warga binaan dari Lapas Narkotika Samarinda. Atas temuan tersebut, Lapas Narkotika Samarinda akan menyelidiki kasus itu.

Akurasi.id, Samarinda – Jajaran Satrekoba Polresta Samarinda kembali mengungkap peredaran sabu. Yang diduga dikendalikan seorang warga binaan permasyarakatan (WBP) dari Lapas Narkotika Klas IIA Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (4/9/2022) kemarin.

Dari ungkapan kasus tersebut, Korps Bhayangkara sedikitnya mengamankan tiga pelaku peredaran sabu yakni G, MA dan RR. Dengan barang bukti 10,1 gram brutto narkoba yang terbungkus dalam plastik kopi merk kapal api.

Diketahui, kasus itu pertama kali diungkap saat petugas kepolisian mengamankan pria berinisial G dan MA di Jalan AW Syahranie, Kecamatan Samarinda Ulu.

Jasa SMK3 dan ISO

“Saat keduanya diamankan, anggota mendapatkan dua poket narkotika jenis sabu-sabu seberat 10,1 gram brutto yang dibungkus di dalam plastik kopi merek kapal api,” ucap Kompol Ricky Rinaldo, Senin (5/9/2022).

Dengan barang bukti itu, G dan MA tak lagi bisa mengelak di hadapan petugas. Kepada polisi berpakaian sipil, keduanya lantas mengaku hendak mengedarkan sabu atas perintah pelaku berinisial RR.

“Kemudian anggota langsung bergerak menuju ke Jalan Juanda dan mengamankan RR di rumah kontrakannya,” terang polisi berpangkat melati satu emas itu.

Lapas Narkotika Usut WBP Yang Kendalikan Peredaran Sabu Dari Dalam Penjara

RR yang di bekuk dengan cepat tak lagi bisa memberikan perlawanan. Saat petugas pertemukan dengan dua pelaku lainnya, RR seketika mengaku, kalau mereka merupakan satu jaringan peredaran narkoba.

“Kemudian RR mengaku kalau ia begitu (mengedar) atas perintah seorang WBP berinisial MFM di Lapas Narkotika,” ungkapnya.

Begitu mendapat nama MFM, yang merupakan seorang WBP Lapas Narkotika Klas IIA Samarinda, pihak kepolisian pun dengan cepat melakukan koordinasi dengan petugas terkait.

“Atas kejadian itu, kini para pelaku dan barang bukti telah di amankan ke Polresta Samarinda guna proses penyidikan lebih lanjut,” tutup Kompol Ricky.

Terpisah, Hidayat selaku Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Samarinda menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi lebih lanjut dan menanti hasil dari penyidikan pasti dari pihak kepolisian.

“Sekarang kita masih menunggu dari polres gimana prosesnya. Jika memang ada yang menyangkut warga binaan baru kita tindaklanjuti. Di mana sih sangkutnya,” kata Hidayat.

Kendati belum melakukan langkah tindaklanjut, namun Hidayat memastikan, kalau jajarannya terus melakukan koordinasi intensif kepada pihak kepolisian. Sesuai dengan komitmen kedua lembaga dalam proses pemberantasan narkoba hingga ke akar masalah.

“Tapi yang pasti kita terus melakukan koordinasi sesuai dengan komitmen di awal. Intinya tidak akan ada yang kita tutupi, bahkan kita akan langsung melakukan back-up dan membantu mencari informasinya,” pungkasnya. (*)

Penulis: Upik
Editor: Devi Nila Sari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button