PKS Sinyal Kuat Bergabung dengan Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

![]()
Akurasi.id. Jakarta – Dalam perkembangan terbaru politik Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memberikan sinyal kuat bahwa mereka mungkin akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk lima tahun ke depan. Setelah periode Pilpres 2024 yang panas, dimana PKS mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, keputusan ini mengejutkan banyak pengamat politik.
Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, mengungkapkan keinginan partainya untuk “berbuat lebih untuk bangsa”, menyusul dua periode berada di luar pemerintahan. “Kami telah memiliki pengalaman yang cukup di luar pemerintahan, dan kini kami siap untuk memberikan kontribusi maksimal dari dalam,” kata Aboe di kantor DPP PKS di Jakarta.
Pernyataan ini muncul setelah NasDem dan PKB, yang juga bagian dari Koalisi Perubahan yang mendukung Anies-Muhaimin, mengindikasikan dukungan mereka terhadap pemerintahan baru. Keputusan PKS ini diperkirakan akan mengubah dinamika politik nasional, terutama dalam cara koalisi pemerintahan baru membentuk dan menjalankan kebijakan.
Apabila keputusan PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran maka bisa menjadi momen penting dalam politik Indonesia. PKS dikenal memiliki basis massa yang kuat, sehingga kehadirannya dalam koalisi pemerintahan bisa memberikan pengaruh yang signifikan. Dengan bergabungnya PKS, koalisi tersebut dapat memperkuat posisinya di parlemen dan memengaruhi arah kebijakan yang akan dijalankan. Hal ini tentu akan menjadi hal yang menarik untuk diamati dalam dinamika politik Indonesia.
Di media sosial, reaksi terhadap keputusan PKS ini beragam. Beberapa netizen menyambut baik langkah ini sebagai kesempatan untuk stabilitas politik, sementara yang lain khawatir akan terjadi pergeseran ideologi dalam partai tersebut.
Langkah PKS mendekatkan diri ke pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan dinamika yang berubah dalam politik Indonesia. Dengan perkembangan ini, para pemain politik dan rakyat Indonesia akan terus mengawasi bagaimana koalisi baru ini akan mempengaruhi arah politik dan kebijakan dalam negeri.(*)
Penulis: Ivan
Editor: Ani









