Kabar Politik

Penanganan Jalan Rusak di Kaubun-Kaliorang Disebut Lambat, Sutomo Jabir Siap Sampaikan ke Pemprov

Loading

Penanganan Jalan Rusak di Kaubun-Kaliorang Disebut Lambat, Sutomo Jabir Siap Sampaikan ke Pemprov
Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir saat menyampaikan pandangan terkait jalan rusak di Kaubun – Kaliorang (istimewa)

Penanganan Jalan rusak di Kaubun-Kaliorang disebut lambat, Sutomo Jabir siap sampaikan ke Pemprov. Tokoh pemuda mengkritisi sikap pemerintah.

Akurasi.id, Samarinda – Kondisi jalan penghubung antara kecamatan Kaubun hingga Kaliorang makin memperhatikan, hal itu diperparah faktor curah hujan yang kini makin intens hingga mengakibatkan warga sekitar kesulitan melintas saat berkendara menggunakan beroda dua maupun empat.

Akibatnya banyak masyarakat yang mengeluh dan mengkritik pihak yang bertanggung jawab atas jalan rusak tersebut.

Salah satu tokoh pemuda kecamatan Kaubun Nano Susanto dengan tegas mengatakan moto Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim soal Kaltim berdaulat perlu dievaluasi. Mengingat kata dia, selama 3 tahun masa jabatan gubernur dan wakil gubernur Isran- Hadi sejumlah jalan poros provinsi masih belum mulus. Salah satunya jalan penghubung kecamatan Kaliorang-Kaubun-karangan sampai dengan wilayah Kabupaten Berau yang hingga sampai saat ini dalam kondisi rusak parah.

Jasa SMK3 dan ISO

“Ini jelas menghambat aktivitas kegiatan masyarakat dan yang saya sesalkan kenapa dalam proses penanganannya sangat lambat,” ungkap Nano Susanto saat dikonfirmasi, Senin (19/4/2021).

Nano yang juga Sekretaris Desa Mata Air tersebut juga menyesalkan lambatnya antisipasi dan langkah yang diambil oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim dalam menangani kondisi jalan penghubung Provinsi tersebut.

“Seharusnya Dinas Pekerjaan umum dan Pemerintah bisa lebih sigap, contoh di penghubung Kecamatan Kaliorang dan Kaubun mengalami longsor dan itu sampai berbulan-bulan belum ditangani secara signifikan, Ini jelas sangat memalukan,” sesalnya.

Menyikapi itu, anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir mengaku dirinya akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim, terutama dengan Dinas PUPR Kaltim agar segera bisa meninjau kerusakan jalan tersebut. Sehingga bisa segera diperbaiki.

“Insyaallah, apa yang menjadi kritikan dan masukan masyarakat akan segera kami sampaikan ke Pemprov Kaltim. Karena kita juga tidak ingin, kerusakan jalan seperti ini mengganggu aktivitas masyarakat,” katanya.

Politisi muda Partai PKB itu mengakui, persoalan kerusakan jalan memang menjadi masalah pelik di Kaltim. Karena kondisi infrastruktur yang rusak, baik jalan yang tidak diaspal, longsor, dan lainnya, juga terjadi di hampir semua kabupaten di Kaltim. Tidak terkecuali di wilayah penghubung antara Kutim dan Berau.

“Saya kira, masalah ini harus segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, baik itu pemerintah kabupaten maupun provinsi. Termasuk ke pemerintah pusat. Karena masalah infrastruktur jalan ini memang cukup krusial,” tandasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button