Pasca OTT KPK Terhadap Bupati Ismunandar, Kantor Bupati Kutim Tampak Sepi


Akurasi.id, Sangatta – Aktivitas pelayanan publik di Kantor Bupati Kutim tetap berjalan normal pasca operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kutim Ismunandar yang dilakukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis malam (2/7/20).
Meski demikian, situasi tampang lengang atau sepi, karena memang sedang tidak banyak masyarakat yang meminta pelayanan. Para pegawai Pemkab Kutim yang tidak menjadi bagian dari lini depan pelayanan, terlihat lebih memilih tetap berada di ruang kerja mereka. Sebagian lainnya beraktivitas seperti biasa meski cenderung menghindar dari awak media.
Dodi (30) salah seorang pegawai di kantor Bapenda Kutim yang menjadi salah satu kantor dinas yang ikut terseret dalam OTT KPK, mengaku kaget mengetahui Bupati Ismunandar beserta kepala Bapenda ditangkap KPK. Karena sehari sebelumnya mereka masih bertemu dengan orang nomor 1 di jajaran Pemkab Kutim itu.
Baca juga :Ada Nama Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih yang Juga Istri Bupati Kutim Ikut Terjaring OTT KPK
“Terkejut lah. Kemarin enggak ada apa-apa. Tiba-tiba tadi pagi tahu kalau semalam ada OTT. Pak Bupati lagi yang terjaring, ya makin kaget,” ujar Dodi, Jumat (3/7/20).
Hal yang sama juga disampaikan Wahyu, salah seorang pegawai di lingkup Pemkab Kutim. Wahyu mengaku mengetahui OTT terhadap Ismunadar dan rombongan melalui pemberitaan di media. Ia pun berharap KPK dapat segera memberikan penjelasan terhadap kasus yang diduga melibatkan orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kutim itu.
“Ya kita perlu tahu duduk perkaranya. Apalagi sebagai ASN kan. Kita perlu tahu permasalahannya agar bisa mengambil sikap atas persoalan tersebut,” tutupnya. (*)
Penulis: Ella Ramlah
Editor: Dirhanuddin