
![]()
Akurasi.id – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/8/2025). Sebuah minibus yang ditumpangi tujuh siswa SMA tertabrak kereta api Minangkabau Ekspres. Akibat peristiwa ini, dua pelajar meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli, mengonfirmasi dua korban tewas bernama Nabila Khairunnisa dan Azzura Firmanda. Keduanya mengalami cedera serius di bagian kepala. Nabila diketahui merupakan anak Kapolres Solok Kota, AKBP Mas’ud Ahmad.
“Dari tujuh korban, dua orang meninggal dunia. Satu korban meninggal di lokasi kejadian dan satu lainnya meninggal dunia di Rumah Sakit Yos Sudarso,” ujar Zulkifli, Jumat (22/8/2025).
Korban Luka-Luka
Selain korban meninggal, lima siswa lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Jihan Putri Soan mengalami dada sakit dan kepala pusing.
Nayla Maysi Audina mengalami sakit pada pinggul, serta luka lecet di bibir.
Adisti Faras mengalami dada sesak dan sakit di bagian kepala.
Dua korban lainnya masih dalam perawatan intensif akibat luka berat.
Respons PT Kereta Api Indonesia
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan belasungkawa atas tragedi yang terjadi. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan pihaknya berduka mendalam dan turut prihatin atas kehilangan keluarga korban.
“Dengan hati yang penuh duka, PT KAI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan kesedihan ini. Kami memohon maaf dan simpati yang tulus atas dampak yang ditimbulkan,” kata Anne dalam keterangan pers, Jumat (22/8/2025).
Anne menambahkan, KAI berkomitmen memperkuat upaya pencegahan kecelakaan perlintasan sebidang melalui teknologi, penambahan rambu dan sistem pengamanan, serta edukasi kepada masyarakat.
“Tidak boleh ada lagi yang kehilangan orang tercinta karena kelalaian yang bisa dicegah,” tegasnya.
Kecelakaan di perlintasan sebidang masih menjadi ancaman serius di berbagai daerah. Pemerintah dan operator transportasi diminta meningkatkan sistem pengamanan demi keselamatan bersama.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy







