Birokrasi

Mengintip Fitness Outdoor, Sarana Favorit Warga di Taman Adipura Bontang, Gratis dan Terbuka Buat Umum

Loading

banner diskominfo

taman adipura bontang
Alat fitness outdoor jadi salahsatu favorit Grace kala mengunjungi Taman Adipura. (Yusva Alam/Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Selasa (18/2/20) pagi itu udara masih sejuk. Matahari sudah saatnya memunculkan diri dari bilik peraduannya, namun masih enggan memancarkan sinarnya. Angin pun bertiup sepoi-sepoi menambah dingin udara pagi di Taman Adipura, salah satu taman yang dibangun oleh Pemkot Bontang sebagai bagian pemenuhan 30 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH).

baca juga: Dikira Air PDAM Bontang Sepekan Tak Mengalir, Suramin: Bukan Itu Maksudnya

Rony Syahroni, warga Jalan Angkasa, RT 14, Kampung Baru terlihat bersemangat menyusuri jalur setapak yang berfungsi sebagai jogging track. Tetesan keringat membasahi wajah dan kaos tipis berwarna putih yang dikenakannya pagi itu. Bersama sang istri ia berjalan santai beriringan mengelilingi jalur-jalur jogging track yang tersedia.

Usai berjalan, Ia beralih ke alat bantu kebugaran luar ruangan (fitness outdoor) yang juga disediakan di Taman Adipura. Dimulai dengan Trio waist twister (alat melatih otot pinggang bagian bawah) kemudian menuju bicycle (alat melatih otot kaki).

Jasa SMK3 dan ISO

Rony mengaku suka berolahraga pagi di taman yang bersebelahan dengan Masjid Tua Al Wahab, Bontang Kuala itu. Hampir setiap pagi dirinya dan istri mencari keringat di taman ini. “Biasanya habis olahraga terus belanja dengan istri ke pasar,” ujarnya singkat.

Ia pun mengaku menyukai fitness outdoor. Sebagai salah satu sarana yang disediakan Pemkot Bontang, dirinya dan warga Bontang lain bisa berolahraga murah meriah tanpa harus ke gym fitness. Di samping itu, alat-alat fitness outdoor yang tersedia jumlahnya cukup banyak. Dari pengamatan Akurasi.id, jumlahnya mencapai 13 alat fitness outdoor. Menurutnya, dengan banyaknya alat yang tersedia tidak perlu lagi berebutan menggunakannya dengan pengunjung lainnya. “Jadi enggak perlu ngantri. Kita bisa pakai sepuasnya,” imbuh dia.

taman adipura bontang
Rony saat mengayuh bicycle usai berjalan kaki menyusuri jogging track. (Yusva Alam/Akurasi.id)

Tidak jauh dari Rony, Grace Tarori (42) juga tampak asyik mengayunkan kakinya di alat yang bernama bicycle. Alat yang sebelumnya digunakan Rony untuk melatih otot kakinya, lalu kemudian beralih ke alat yang lain. Grace, warga Jalan MT Haryono itu mengakui menggemari alat fitness outdoor yang tersedia terutama double abdominal (alat bantu melatih otot perut), trio waist twister (alat melatih otot pinggang bagian bawah), dan bicycle itu sendiri.

“Enak, enggak perlu ke gym lagi,” ucapnya singkat sembari mengayun-ayunkan kakinya.

Baru tiga Minggu terakhir perempuan itu mengenal Taman Adipura. Dan sejak mengetahui keberadaan taman ini, Ia jadi sering menghabiskan pagi dengan berolahraga di sini. “Biasanya selesai nganter anak sekolah di SMPN 8 saya langsung ke Taman Adipura. Setelah itu baru belanja ke pasar,” bebernya.

Berdasarkan informasi yang Akurasi.id telusuri dari beragam sumber, tahun 2018 silam, 11 unit fitness outdoor memang disediakan Pemkot Bontang untuk dua taman di Bontang. 5 unit ditempatkan di Taman Adipura dan 6 unit lainnya ditempatkan di Taman Tanjung Laut. 11 unit alat fitness outdoor ini menelan anggaran sebesar Rp200 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontang.

Namun saat ini, jumlah unit fitness outdoor di Taman Adipura jumlahnya bertambah. Dari awal 5 menjadi 13 unit. Ke-13 alat fitness outdoor itu diposisikan mengelilingi taman kecil yang berada di tengah-tengah Taman Adipura. Diletakkan berjejer dengan jarak sekitar 1 meter antar setiap unitnya. Seluruhnya seragam dicat berwarna kuning dan merah.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Abdul Rifai melalui Kabid Pertamanan dan Pemakaman, Andi Ilham membenarkan hal tersebut. Jumlah unit fitness outdoor memang ditambah di akhir 2018 lalu. Di pertengahan 2018 hanya tersedia  5 unit kemudian bertambah 8 unit menjadi 13 unit di akhir 2018. Hal ini lantaran bagian taman tempat peletakkan unit-unit fitness outdoor tersebut, masih terlihat kosong dibeberapa bagian.

 

“Untuk mengisi kekosongan bagian yang lain maka ditambah unitnya. Sehingga taman lebih terlihat cantik dan pengunjung dapat lebih puas menggunakannya,” bebernya.  (*)

Penulis:YusvaAlam
Editor: Dirhanuddin



Artikel Terkait

Back to top button